TRIBUNSUMSEL.COM -- Aksi kiper Liverpool Loris Karius yang melakukan dua blunder menyebabkan Real Madrid menang dengan skor telah 3 Vs 1 Membuat banyak orang angkat bicara.
Final Liga Champion yang digelar tadi malam di stadion kebanggan negara Ukraine menghantarkan Real Madrid Meraih trophy ke-13 setelah mengandaskan Liverpool.
Pada laga final itu, Karius melakukan blunder yang menyebabkan terjadinya gol Real Madrid yang dicetak oleh Karim Benzema pada menit ke-51, yang membuat pasukan Zinedine Zidane membuka keunggulan.
Gol pemain internasional Prancis ini diawali ketika Karius ingin memberikan bola kepada rekannya.
Namun kemudian bola mengenai kaki Benzema yang memang menghadang bola tersebut. Bola lantas masuk ke gawang.
Sebelumnya Sadio Mane berhasil menyamakan kedudukan bagi Liverpool, lalu Madrid kembali unggul.
Akan tetapi Realmadrid kembali unggul setelah Gareth Bale berhasil mencetak gol akrobatik dengan tendangan salto yang membuat timnya unggul 2 vs 1.
Di menit 83, Gareth Bale kembali mencetak Gol setelah tendangan jarak jauhnya tidak bisa ditepis dengan sempurna oleh Karius, dimana lagi-lagi kiper Jerman melakukan blunder.
Skor pun kembali berubah menjadi 3 Vs 1 untuk keunggulan Realmadrid
Terkait hal tersebut, Klopp pun angkat bicara.
"Loris Karius tahu itu, semua orang tahu itu. Itu memalukan pada pertandingan seperti ini, musim seperti ini," kata Klopp kepada BT Sport. "Saya merasakan apa yang ia rasakan, dia adalah pemain yang fantastis.
Kesalahan kedua terjadi karena kesalahan pertama," ujar Klopp.
Klopp juga mengakui bahwa gol akrobatik Gareth Bale sangat di luar dugaan.
"Bagian yang jelek sulit dihilangkan pada pertandingan seperti ini. Salto Gareth Bale sangat menakjubkan," kata pelatih asal Jerman tersebut.
"Kami melakukan apa yang bisa kami lakukan dan pemain mencoba segalanya, tetapi itu bukanlah hasil akhir yang bagus untuk kami," kata Klopp.
Sementara itu, Tak hanya Klopp legenda Liverpool Steven Gerard juga angkat bicara mengenai aksi Loris Karius.
Secara blak-blakan, Steven Gerrad menyebut tindakan tersebut sangatlah fatal.
"Mereka telah melakukan dua kesalahan individual. Poin pembicaraan adalah kesalahan penjaga gawang," kata mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard dikutip dari Goal.
"Kesalahan Karius sangat buruk, begitu mendasar, tidak masuk akal dan akhirnya membuat Bale mencetak sejarah di sepakbola," tambah Gerrard.
Aksi Blunder Loris Karius Jadi Bahan Olokan Mantan Kapten Jerman Ini !
Kekalahan 1-3 Liverpool dari Real Madrid pada final Liga Champions diwarnai oleh kesalahan fatal kiper mereka, Loris Karius, yang membuahkan dua gol.
Real Madrid menang berkat gol-gol Karim Benzema pada menit ke-55 dan dwigol Gareth Bale (64', 83').
Ada peran kiper Liverpool, Loris Karius, pada gol-gol Real Madrid.
Gol Benzema bermula dari kesalahan Loris Karius yang memberikan lemparan lemah.
Karim Benzema mampu membelokkan bola dengan kakinya sehingga masuk ke gawang Liverpool.
Kiper asal Jerman itu lagi-lagi bikin salah pada menit ke-83.
Dia gagal menepis tembakan Gareth Bale dari jarak jauh secara sempurna hingga masuk ke gawangnya pula.
Blunder Karius pun membuahkan komentar bernada ejekan dari mantan kapten tim nasional Jerman, Michael Ballack, yang dia tuangkan di akun Twitter pribadi.
"(Blunder itu) Bukan bakat penjaga gawang khas Jerman," tulis Ballack.
Cuitan Michael Ballack (twitter) ()
Kata-kata Ballack bukan sekadar meledek.
Selain Karius, Jerman dikenal menghasilkan kiper hebat, mulai dari era Sepp Maier, Toni-Harald Schumacher, Oliver Kahn, hingga Manuel Neuer dan Marc-Andre ter Stegen.
Semua pernah berkontribusi membawa gelar untuk klub maupun tim nasional.
Karius sendiri terpantau mendekati tribune penonton Liverpool usai pertandingan untuk meminta maaf pada para suporternya. (*)
Loris Karius, Saya Minta Maaf Itu Fatal
Penjaga gawang Liverpool, Loris Karius, mungkin jadi sosok paling diperbincangkan saat ini karena dua blunder yang ia buat pada laga final Liga Champions kontra Real Madrid.
Melansir dari Bolasport.com Loris Karius menjadi pusat perhatian publik dengan dua blundernya pada laga final Liga Champions.
Dua kesalahan itu harus membuat Liverpool menyerah dari Real Madrid dengan skor 1-3.
Seusai laga, Karius mengakui ia membuat kesalahan besar dan meminta maaf.
"Saya minta maaf kepada semuanya, kepada tim, kepada semua orang di klub, kesalahan itu sangat fatal," tutur Karius seperti dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Jika saya dapat memutar waktu kembali, saya akan melakukannya. Saya tahu saya mengecewakan tim ini," kata kiper asal Jerman tersebut penuh penyesalan.
Karius mengakui, hal ini sangat berat bagi dirinya saat ini.
Meski begitu, ia mengatakan bahwa hal tersebut wajar bagi seorang kiper yang melakukan kesalahan dan akan mencoba untuk segera bangkit kembali.
"Tentu saja rekan-rekan di ruang ganti mencoba menyemangati saya," ungkap Karius soal keadaan ruang ganti Liverpool usai laga.
"Namun yang ada hanya kesunyian dimana-mana karena semuanya sangat kecewa," tutur mantan pemain Manchester City tersebut.
"Saya tak bisa merasakan apa-apa sekarang," imbuhnya. (*)