TRIBUNSUMSEL.COM-Terdapat peristiwa ledakan yang terjadi di tiga gereja Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
Tiga gereja tersebut merupakan Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro, dan Gereja di Jalan Arjuno.
Atas kejadian tersebut, dilaporkan sedikitnya terdapat 9 orang tewas dan 38 orang lainnya luka-luka.
Informasinya, pelaku adalah seorang perempuan yang datang ke gereja bersama dua orang anak.
Baca: Bom Terpasang di Tubuh Ibu dan 2 Anak yang Datang ke Gereja, Bikin Merinding!
Hingga salah satu netizen dengan akun @rizahariati menanyakan pendapatnya tentang kasus tersebut.
@rizahariati: Prof daripada tempurung. Urusan bomb di gereja2 lebih urgent saat ini. What to do??
Menjawab pertanyaan netizen, Rocky memberikan tiga poin utama menurut pandangannya mengenai kejadian teror tersebut.
Rocky mengatakan jika teror adalah suatu kejahatan dan tidak memerlukan stigma agama.
Baca: 3 Gereja yang Dibom Teroris Imbas Kerusuhan Mako Brimob, Begini Penjelasan Kapolda
Baca: 2 Polisi Ikut Jadi Korban Ledakan Bom di Gereja, Humas Polda Jatim Jelaskan Kondisinya
Lebih lanjut, dirinya menyarankan untuk mengaktifkan kesederajatan warga dan tidak memerlukan pamer kuasa.
Yang terakhir, dirinya berharap dapat menghidupkan kultur kritik dan tidak perlu klaim prestasi.
@rockygerung:
1. Teror itu kejahatan. Tak perlu stigma agama.
2. Aktifkan kesederajatan warga. Tak perlu pamer kuasa.
3. Hidupkan kultur kritik. Tak perlu klaim prestasi.
(TribunWow/Dian Naren)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Rocky Gerung Langsung Tanggapi Kasus Teror Bom Gereja dengan 3 Poin Utama