TRIBUNSUMSEL.COM-Belakangan ini aksi pem-bully-an dan pelecehan seksual kerap terjadi.
Kali ini peristiwanya terjadi di daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menyedihkannya, yang menjadi korban adalah seorang pria penyandang disabilitas.
Sedangkan pelakunya adalah dua orang wanita muda yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Pada video yang diunggah oleh akun youtube bernama Abdinillah Massa itu memperlihatkan Licuk sedang diapit oleh dua orang wanita muda.
Dari video itu, kedua wanita tersebut terlihat ingin berfoto bersama dengan Licuk.
Seorang wanita yang mengenakan topi berada di sebelah kanan Licuk sedang merangkulnya.
Sedangkan wanita lain yang mengenakan baju biru, sambil tertawa memaksa memegang kemaluan Licuk.
Mengalami kejadian itu, pria yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang parkir di sebuah rumah makan tersebut hanya tersenyum-senyum.
Dari belakang kamera yang merekam kejadian tersebut terdengar suara beberapa orang sedang tertawa.
Bukannya menyudahi perbuatannya, kedua wanita muda itu malah mengulangi perbuatannya lagi.
Kali ini, si wanita muda yang berbaju biru menarik tangan Licuk.
Lalu, dia sengaja memegangkan tangan Licuk di area kemaluannya sendiri.
Lagi-lagi, pria penyandang disabilitas itu hanya tersenyum-senyum.
Baik kedua wanita muda muda ataupun orang-orang yang melihat kejadian tersebut sepertinya menikmati 'hiburan' tersebut.
Mengetahui kejadian ini, Handicap International (organisasi bantuan independen dan imparsial yang bekerja dalam situasi kemiskinan dan eksklusi, konflik dan bencana) merasa terganggu.
NGO atau LSM yang bergerak khusus kaum disabilitas ini menilai, aksi tak terpuji itu sangat merendahkan harga diri kaum disabilitas.
Berbeda dengan dua wanita muda yang merasa terhibur dengan apa yang dilakukannya, banyak netizen yang justru geram setelah melihat video Licuk tersebar.
Bagaimana tidak, perbuatan tersebut memang sangat tak pantas bukan?
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Dua Wanita Muda Ini Tega Lecehkan Seorang Pria Disabilitas, Kemaluannya Dipegang. . .