Lompat Saat Dihadang Polisi Karena Mencuri Mobil Candra Terpaksa Dilumpuhkan dengan Tembakan

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Keinginan Candra (36), warga Desa Lubuk Seketi, Kecamatan Kikim Barat, Lahat, untuk memiliki mobil dengan cara mencuri akhirnya kandas.

Alih-alih bisa menikmati hasil curiannya, Candra harus rela kakinya dihantam peluru dan bakal mendekam di balik jeruji besi.

Dalam menjalankan aksinya, Candra tidak sendiri, melainkan bersama rekanya Jumadi, yang kini masih dalam pengejaran aparat Polres Lahat.

Aksi pencurian sendiri bermula ketika korbanya Indra Gunawan (45) memarkirkan mobil carry miliknya di Talang Jergung, Kecamatan Pajar Bulan, Lahat, Selasa (10/4).

Seperti biasa, usai memarkin kendaraanya, warga Tanjung Agung, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagaralam ini meninggalkan kendaraan dan menuju ke kebun miliknya yang tak jauh dari lokasi.

Tanpa menaruh curiga, ia fokus menggarap kebun.

Namun, saat ia beristirahat betapa terkejutnya saat mendapati mobil miliknya sudah tidak ada lagi. Korban pun bergegas menuju lokasi parkir.

"Melihat mobilnya tak ada, korban pun lantas bertanya kepada warga sekitar dan mengatakan kalau mobil sudah dibawah lari oleh seseorng yang tak dikenal."

"Korban seketika meminta bantuan Polisi agar bisa menghadang laju kendaraan," terang Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi, SIK melalui Kasatreskrim Polres Lahat, AKP Ginanjar, Rabu (11/4).

Atas laporan tersebut, Polres Lahat berkorordinasi dengan Polsek salah satu Polsek Pulau Pinang, untuk melakukan penghadangan di wilayah Jalan Lintas Lahat Pagar Alam, tepatnya di wilayah kecamatan Gumay Ulu, Lahat.

Belum terlalu lama menanti, 'buruan' pun tiba. Anggota Polsek berusaha menghentikan laju kendaraan.

Namun, tersangka yang tampaknya sudah mengetahui aparat akan menyasar dirinya, lantas berusaha kabur denga melompat dari mobil hasil curianya.

Tak mau burunya lepas, setelah dilakukan tembakkan peringatan, tersangka berhasil dilumpuhkan.

"Dari tangan tersangka berhasil kita amankan barang bukti satu buah kunci kontak, satu unit R4 merek Suzuki type Carry Futura 150 Minibus Warna Biru Metalik BG 1483 PT," terangnya.

Dalam menjalankan aksinya, korban yang tampaknya sudah mengintai tergt curianya melakukan pengrusakan pada bagian kabal kontak.

"Sekarang masih didalami apakah tersangka juga terlibat pada kasus lainya," katanya. (cr22/sp)