Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Kabar baik datang bagi Sriwijaya FC jelang laga melawan Persib Bandung, Minggu (1/4) malam di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang dalam lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2018.
Sejumlah pemain yang sebelumnya diragukan dapat tampil kini semuanya telah kembali ke Palembang.
Baca: Akting Jadi Pacar Lucinta Luna, Raffi Ahmad Bikin Heboh Karena Lontarkan Kalimat Ini
Pemain terakhir yang bergabung setelah sempat absen adalah Mamadou Ndiaye.
Pemain asal Mali ini memang sebelumnya tidak memperkuat laskar wong kito di laga perdana melawan Borneo FC (25/3) karena harus pulang ke Perancis.
Baca: Jenazah Tri Widiyantoro, Driver Taksi Online yang Tewas Dibunug Dibuang di Parit 6 Sungsang
Ndiaye memang sudah sejak awal mengajukan izin karena harus mengurus administrasi sekaligus menghadiri sumpah sebagai warga negara Perancis.
“Saya memang sudah lama menunggu hari pengambilan sumpah tersebut, setelah semuanya selesai saya dapat lebih tenang melanjutkan karier di Indonesia, semua ini saya lakukan demi masa depan keluarga,” jelasnya saat ditemui usai sesi latihan di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (30/3) sore.
Di sesi latihan perdana usai absen, Ndiaye sendiri sempat menjalani latihan terpisah lebih dulu guna meningkatkan kondisi fisiknya.
Baca: Driver Online Ditemukan Tewas, Ini Kondisi Penemuan Jenazah Tri Widiyantoro di Lokasi
Namun setelah 20 menit, pemain yang sempat merumput di kasta sepakbola tertinggi Liga Perancis ini langsung diikutkan dalam simulasi persiapan menghadapi Persib Bandung nanti.
Ndiaye sendiri menyebut dirinya sudah tidak sabar untuk kembali berhadapan dengan striker Persib, Ezechiel N’Douassel yang sempat ditemuinya di laga pembuka Piala Presiden 2018 lalu.
Meski saat itu mampu mematikan pemain asal Chad tersebut, namun SFC tetap harus menyerah kalah tipis 0-1 dari Maung Bandung.
Baca: Inilah Foto Cantik dan Seksi Dibalik Sosok Hantu di Film Danur 2 Yang Bikin Melongo
Saat itu, gol tunggal dicetak oleh Oh In Kyun yang berposisi sebagai gelandang.
“Kami banyak belajar dari partai itu, meski lebih banyak menguasai permainan, namun SFC tetap kalah. Sekarang di kandang sendiri tidak ada kata lain yakni menang. Apalagi setelah pertemuan pertama itu, performa tim juga sudah jauh lebih baik. Dukungan suporter yang luar biasa juga menjadi motivasi kami nantinya,” pungkasnya.