Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Palembang kembali menggelar IMA Goes to Campus di Politeknik Negeri Sriwijaya, Kamis (22/3/2018).
Mengambil tema kuliah umum " Sukses Menjual di Era Disruption", antusias para mahasiswa politeknik sriwijaya Palembang begitu besar.
Hal tersebut terlihat dari banyaknya mahasiswa yang hadir dan antusias saat bertanya kepada tiga narasumber hebat yakni Co Ing,
Baca: Jonas Rivanno Diterpa Isu Tak Sedap, Tiga Video Ini Ungkap Kabar Pernikahannya dengan Asmirandah
Mall Director Palembang Icon , Suwandi Hermawan, Marketing Director Keller Williams All Property dan Gunadi Wirawan, Project Director Citra Grand City Palembang.
Suwandi Hermawan mengataka era disruption atau ganguan janganlah dijadikan hal yang sangat menakutkan.
Baca: Pertajam Pembangunan di Muratara, Bappeda Gelar Musrenbang
"Disruption atau gangguan saat ini menjadi tren negatif dari banyak anak muda sehingga menjadi tertekan.
Padahal ternyata disruption ini tak sejelek yang dibayangkan," jelasnya.
Apakah disruption mengganggu semua sektor? Suwandi bertanya kepada peserta seminar.
Baca: Liza Sako Terpilih Secara Aklamasi Memimpin Hanura Palembang
Menurutnya di Palembang belum terganggu untuk disemua sektor karena gangguan ini tidak separah yang dibayangkan.
Menurut Peter Diamandis, Co-Founder Singularity University dalam bukunya Abundance "The Future is Better than you think" mengatakan disruption adalah salah satu dari 6 tahapan menuju berkelimpahan.
Diantaranya yakni digitalization, deception, disruption, dematerialization, demoneytization dan abundance.
Baca:
Lama Hilang dari TV, Penampilan Sulis Rekan Duet Haddad Alwi Sekarang Makin Glamor dan Awet Muda
Beredar Video Daus Mini Ijab Kabul, Kesederhanaannya Disoroti, Netizen: Cabe Rawit
Dinda Syarif Akui Jika Dulu Dirinya Laki-laki, Ini Foto Saat Masih Kecil dan Gaya Travelingnya