Sriwijaya FC

Hamka Bertanya Pada Suporter Sriwijaya FC, 'Kenapa Saat Konvoi Bisa Damai Tapi di Stadion Tidak?'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ARAK TROFI - President Club Sriwijaya FC Dodi Reza Alex ditemani Manager SFC, Ucok Hidayat, Pelatih SFC Rahmad Darmawan dan Kaptem SFC Hamka Hamzah mengarak Trofi Gubernur Kaltim di Jalan Gubernur H Bastari, Palembabg, Kamis (8/3/2018). Trofi Gubernur Kaltim ini diarak dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang hingga finish di Gelora Sriwijaya, Jakabaring. Ribuan Suporter ikut Dalam arakan Trofil Gubernur Kaltim tersebut.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO

TRIBUNSUMSEL.COM - Kapten kesebelasan Sriwijaya FC, Hamka Hamzah meminta kepada seluruh suporter untuk memenuhi Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang pada International Friendly Match Sriwijaya FC versus Felcra FC asal Malaysia, Kamis (15/3) pukul 19.00 WIB.

Mereka diajak untuk bersama-sama menyanyikan lagu baru untuk suporter.

Soal anthem atau lagu yang baru dibuat beberapa hari lalu, Hamka mengaku 3 lagu tersebut adalah ciptaan dari suporter, bukan ciptaan dirinya sendiri.

“Besok (hari ini) juga lagi baru suporter mulai dinyanyikan. Pembuatan lagu semua yang ciptakan 3 kelompok itu, saya hanya datang ke studio mewakili pemain untuk bernyanyi."

"Tiga lagu ini diciptakan oleh 3 kelompok SFC,” terang Hamka, Rabu (14/3).

Baca: Patuhi Jadwal Pertandingan Resmi FIFA, Liga Malaysia Liburkan Kompetisi, Bagaimana di Indonesia?

“Pesan saya untuk pecinta SFC yang khususnya berada di Palembang. Besok (hari ini) bisa dibilang sejarah bagi seluruh suporter SFC yang ada di Palembang,” kata mantan pemain Persipura .

Hamka menghimbau kepada pecinta SFC agar datang langsung dan jangan merasa takut adanya kerusuhan antar suporter.

Karena diyakinkannya ketiga kelompok suporter yakni Singa Mania, S-Man Holigan dan Ultras Palembang akan bersatu mendukung Laskar Wong Kito saat menjamu tim asal Malaysia itu.

“Dan siapapun yang ingin melihat langsung datang dan jangan takut karena awal dari stadion mereka akan bersama-bersama dengan tiga warna yaitu hitam hijau dan kuning,” jelas kelahiran 29 Januari 1984 (34).

Baca: Felcra Incar Kemenangan Saat Hadapi Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan Tak Mau Meremehkan

“Jadi besok kita lihat kekreativan dari 3 suporter ini. Jangan hanya di rumah, tapi datang ke stadion untuk melihat perkembangannya,” timpal Hamza.

Hamka mengaku berani buat gebrakan menyatukan ketiga suporter karena ia pernah mengalami sebelumnya saat masih bergabung di PSM Makassar.

Ia menyebutkan ada 5 nama suporter.

“Alhamdulillah kalau niatnya baik dan saya sebagai pemain mewakili teman-teman bersepakat untuk mendukung tim kita,” tambahnya.

Mendekati tiga kelompok suporter di Palembang, pemain yang memiliki kharismatik itu menyebutkan awalnya ia bertanya kepada perwakilan suporter mengapa saat konvoi arak-arakan piala Gubernur Kaltim beberapa waktu bisa damai, sedangkan dalam stadion tidak.

“Di situ mereka bilang sebenarnya bisa bang. Ok kita buat pertemuan dan Alhamdulillah saya dan teman teman dari 3 suporter bergerak memasuki setiap basis mereka dan mempertanyakan bahwa yang kita dukung datang ke stadion ini siapa? mereka semua menjawab SFC."

"Mengapa kita harus ribut? karena ini hari terakhir untuk pertandingan besok Alhamdulillah ada titik terang,” ungkap pemilik nomor punggung 23 ini.

Menurut Hamka, ini adalah pengalaman sangat menarik karena mendengar cerita dari kelompok suporter ini, mereka sangat militan.

“Mereka membela organisasi bukan membela tim. Apabila digabungkan jadi satu kelompok militan itu membela SFC."

"Saya rasa tim tamu yang bermain di sini mungkin akan mentalnya jatuh karena mendengar suara dari kelompok ini jadi satu."

"Dan harapan saya dan teman teman semoga ini bukan hanya omongan saja tapi menjadi bukti untuk selamanya dan itu diawali dari pertandingan besok lawan Felcra,” harap Hamka. (wet)

Berita Terkini