TRIBUNSUMSEL.COM-Tiap akhir pekan biasanya keluarga pedangdut Ayu Ting Ting menghabiskan waktunya di villa mereka yang terletak di kawasan Puncak, Jawa Barat.
Villa seharga Rp 7 miliar itu selain megah juga dilengkapi sejumlah fasilitas keluarga seperti kolam renang.
Nah, di kolam renang inilah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak, Umi Kalsum, Syifa serta Bilqis Khumairah Razak melepaskan penat.
Di kolam itulah putri semata wayang Ayu Ting Ting, Bilqis diajar berenang oleh kakeknya Abdul Rozak.
Video saat Bilqis belajar berenang kemudian diunggah sang nenek, Umi Kalsum di instagramnya.
“Pinter berani belajar berenang hebatt cucu nenk,” tulis Umi Kalsum.
Dalam video tersebut Abdul Rozak tampak telaten mengajar cucunya berenang.
Rozak tampak memegang dada dan selangkangan Bilqis.
Tak pelak, hal ini menimbulkan kemarahan dari sebagian besar netizen yang umumnya perempuan.
Mereka menilai cara yang dilakukan Rozak saat mengajar cucunya berenang sungguh tak pantas.
Walaupun hubungan mereka adalah cucu dan kakek.
Bahkan ada yang menyebut Rozak sebagai kakek cabul hingga dituduh pedofil.
Berikut komentar mereka:
liaa_apriliaa004: emang dsar nya dri kluarga gk punya etika ,jdi ya bgt2 ,kakek cabul wkwkwk
dumaoktalia: Pegang perut kek, ini pegang anu. Cabul dsr. Sama cucu sendiri lhooo kakek ojak
purryfebya: Mungkin emang ga nyadar ato ga sengaja, tp sesuatu yg spontan terjadi, mencerminkan suatu kebiasaan, suatu kepribadian atau sesuatu yg sedang difikirkan.
ephyiie: Kakek nya kaya "sakit" ya.. Ngajarin cucu nya begitu
henyauroraa: Kalo bilqis udah gede, ngeliat video ini perasaannya gimana yak
titi.2110: Pedofil... ngajarin berenang megang di kemaluannya... please deh
aisya_safitri: Keliatan nya kek ngondek tp kok cabul juga ya.
Tak hanya itu sejumlah netizen bahkan mengancam melaporkan Abdul Rozak ke Komisi Perlindungan Anak atas aksinya itu.
syilatita: Owemji!!!ihh jijik bgt liatnya klo anak gw diajarin ama kakeknya dgn cra kek gt,,gw laporin kpai dah!!!biar diomingin scra jelas sm kpai langsung
naila_sakina: mba mba,, ada pasalnya loh pelecehan seksual anak d bawah umur itu.. Yg menyaksikan jika membiarkan juga kena pasal. Wong udah jelas2 itu area terlarang, disentuh sedikit aja gk boleh,. Apalagi dipegang selama itu.. Ngidolain orang sih boleh2 aja mba. Tapi jangan membela mati2an dong.. Kalo salah y diingatkan, kalo bener baru didukung.. Masa gitu aja gk tau?.
Dikutip dari kompas.com berikut 5 tips mengajar anak berenang:
1. Pastikan mood Anda sedang bagus saat mengajarkan anak berenang. Dengan begitu Anda jadi lebih sabar.
Saat pertama kali memasuki kolam dalam, ada kemungkinan anak akan takut dan merasa waswas. Pastikan Anda ada di dekat mereka.
Buatlah sedemikian rupa agar anak senang berada di dalam air.
2. Sebagai langkah awal, ajak si Kecil bermain-main di pinggir kolam dulu. Sedikit demi sedikit ajak ke kolam yang lebih dalam.
Dalam setiap tahapan, ingatlah selalu untuk menciptakan suasana yang menyenangkan.
Misalnya memerciki wajahnya dengan air atau bermain siram-siraman.
3. Jika kepercayaan diri anak sudah semakin meningkat, Anda boleh mencoba gerakan yang lebih sulit. Tengkurapkan anak, sanggah badannya dengan kedua tangan Anda.
Minta dia melebarkan lengan seolah-olah menjadi pesawat.
Pasti dia senang. Setelah itu, tingkatkan kesulitannya.
Pegang ketiak anak dengan dua tangan dan biarkan kakinya bergerak-gerak sendiri.
Dengan begini, sedikit-sedikit anak belajar cara mengapung.
4. Soal mengapung, sebenarnya ini kemampuan yang dimiliki manusia secara alami.
Anda bisa mengajari anak dengan menelentangkan badan mereka di kolam setinggi pinggang.
Biarkan beberapa saat sampai anak merasa nyaman dengan posisi itu.
Begitu sudah nyaman, dalam posisi yang sama, minta mereka melengkungkan punggung.
Lalu perlahan-lahan, jauhkan tangan Anda dari punggung anak. Siap-siap membantu jika anak panik dan ketakutan.
Proses ini perlu waktu yang cukup lama sampai anak merasa percaya diri untuk mengapung dengan telentang.
Tak apa-apa, jalani saja, pasalnya tahapan ini sangat penting.
Nantinya, kalau ketakutan saat sedang belajar berenang, mereka bisa langsung membalikkan badan dan mengapung, sampai kepanikan hilang dan siap mencoba kembali.
5. Jika anak sudah pintar melayang di air saat tangannya Anda pegang, lepaskan dia dan biarkan berenang sendiri. Tetaplah berada di dekat anak agar mereka juga merasa aman.
Sebaiknya mulailah belajar berenang di kolam yang tidak terlalu dalam.
Anda bisa berdiri di satu titik dan mintalah anak berenang ke Anda. Berikan selamat jika dia berhasil.
Lakukan proses ini beberapa kali, tahu-tahu anak sudah berenang bolak-balik di kolam.