Ustaz Abdul Somad di Palembang

Ditolak di Hongkong, Begini Antusiasme Warga Palembang Saksikan Ceramah Ustaz Abdul Somad

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antusiasme masyarakat menyimak ceramah Ustad Somad, salah satunya terlihat saat di Masjid Al Aqobah 1 PT Pusri.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ustaz kondang Abdul Somad, Lc., M.A seakan sangat melekat di hati masyarakat kota Palembang.

Ustaz asal Pekanbaru, Riau, yang tenar lewat media sosial Youtube ini menyambangi kota pempek untuk ceramah dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.

Seperti diketahui, Ustaz Somad, nama panggilannya, sempat ditolak di sejumlah tempat baik di dalam dan luar negeri, yakni Bali dan Hongkong.

Namun penolakan tersebut, berbanding terbalik dengan situasi di kota Palembang.

Antusiasme masyarakat menyimak ceramah Ustaz Somad, salah satunya terlihat saat di Masjid Al Aqobah 1 PT Pusri. (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA)

Masyarakat sangat antusias ingin menyaksikan ceramah ustaz yang terkenal sering menyelipkan humor saat berceramah ini.

Pada kunjungannya ke Palembang kali ini, Ustaz Somad mengisi ceramah di tiga tempat sekaligus.

Masyarakat Palembang dapat menyimak ceramah salah satu ustaz idola mereka itu di Masjid Al Aqobah 7 Mata Merah, Kalidoni, Masjid Al Aqobah 1 PT Pusri dan di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Rabu (27/12/2017).

Antusiasme masyarakat menyimak ceramah Ustaz Somad, salah satunya terlihat saat di Masjid Al Aqobah 1 PT Pusri. (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA)

Antusiasme masyarakat menyimak ceramah Ustaz Somad, salah satunya terlihat saat di Masjid Al Aqobah 1 PT Pusri.

Halaman masjid tampak penuh sesak oleh masyarakat yang datang dari berbagai penjuru kota Palembang.

Bahkan banyak di antara jamaah yang membawa sajadah masing-masing dan melaksanakan salat Magrib di halaman maupun taman Masjid Al Aqobah 1.

Antusiasme masyarakat menyimak ceramah Ustaz Somad, salah satunya terlihat saat di Masjid Al Aqobah 1 PT Pusri. (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG DWIPAYANA)

"Penuh, Mas. Masuk tidak bisa, keluar masjid juga sulit. Di sini saja," ujar Busro, seorang jamaah yang tampak sibuk membentangkan sajadah di taman halaman masjid.

Selain taman, jalan di komplek PT PUSRI juga menjadi tempat salat bagi para jamaah yang terlambat datang.

Bahkan antrian jamaah hingga ke tempat wudhu di luar masjid.

Lautan manusia pun tampak terlihat di komplek Masjid Al Aqobah PT PUSRI.

"Tidak bisa masuk masjid, sudah penuh. Hanya bisa dengar suara Ustaz (Somad) saja dari luar," ujar seorang jamaah wanita.

Antusiasme jamaah berlanjut ke pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) yang dapat menampung jamaah lebih besar.

Berita Terkini