Sempat Viral Video Remaja yang Hina Aksi Reuni 212 di Monas,Tak Diduga Nasibnya Sekarang Begini

TRIBUNSUMSEL.COM -- Beberapa waktu yang lalu, media sosial dihebohkan dengan video yang menggemparkan sekaligus bikin kuping masa reuni 212 panas.

Bagaimana tidak?

Seseorang pengendara mobil melontarkan kata-kata yang menyebut sekumpulan orang yang diduga peserta aksi 212 dengan sebutan ‘pocong’.

Dalam video tersebut memang terlihat sejumlah orang berpakaian putih yang tengah berjalan kaki di salah satu ruas jalan.

Namun belum diketahui pasti apakah sekelompok orang itu merupakan peserta aksi 212.

Setelah kejadian tersebut, seorang yang menggunakan akun Sony Kaloko kabarnya sudah mendatangi rumah pengendara mobil yang disebutkan bernama Raden Evan Rizky itu yang berada di Bogor.

Namun hasilnya, rumah pria yang diduga melakukan penghinaan tersebut dalam keadaan kosong.

Sony pun berencana akan melaporkan Evan ke kepolisian.

“Saya sdh datangi rumahnya di dampingi RT & warga sekitar, rumahnya kosong. Saya sampaikan apabila sampai besok si Evan tdk datang/nongol, maka saya akan laporkan hal ini ke Polresta Bogor dgn Pasal Ujaran Kebencian, Penistaan Agama & UU ITE ,” tulis Sony, 5 Desember 2017.

Setelah Sony mengunggah foto beserta keterangan tentang Raden Evan Rizky yang di Bogor menghilang, sebuah akun lain menyebut bahwa laki-laki yang diduga masih pelajar di Bogor tersebut tinggal ditempat lain.

Akun Abd Rachim menyatakan bahwa, Raden juga tinggal di Apartement Kalibata City.

"Mantap kang @Sony kaloko
.
Smoga segera tersyduque.
.
Sekali lagi dia ada dua Tempat Tnggal, Selain d bogor dia jga tnggal di Apartement Kalibata City Dket Tower yng ada Kolam Renangnya.
.
Bagi yang deket silahkan pantau.." tulis Abd Rachim.

Yang pasti, tulisan Sony mendapat dukungan dari warganet lain agar pelaku segera ditemukan dan ditangkap.

Irwan SigmaGroup: "Samperin ke sekolahannya aja yok bang. Gw ikut . Gw entar jd jubir"

Saryo Saryo: "Kejar terus pembuat kebencian"

Ramli Abu Humairo: "Walaupun sdh minta maaf, hukum tetap jalan. Penjarakan biar tdk mengulangi lagi perbuatannya"

Marwan Abu Fatih: "sergap tak ada t4 bagi.x persembunyian"

Bagaimana menurut kalian?

(TribunStyle.com/ Burhanudin Ghafar Rahman)