Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Palembang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Netizen dan masyarkat di Sumatera Selatan, terutama yang tinggal di Kabupaten Ogan Komering Ulu sempat dihebohkan dengan kabar pernikahan yang tak lazim.
Pernikahan tersebut terjadi antara seorang remaja bernama Selamat Riyadi yang masih berusia 16 tahun, dan seorang nenek bernama Rohaya yang sudah berusia 71 tahun.
Seperti yang dsudah disebutkan, pernikahan pasangan yang terpaut beda usia sangat jauh ini terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Minggu (2/7/2017).
Meski sang calon istri usianya sudah sangat lanjut, Selamat ternyata memiliki tekad yang kuat untuk menikahi wanita yang usianya bisa terbilang sudah tak muda lagi.
Saking hebohnya, pernikahan pasangan ini bahkan menjadi buah bibir dimana-mana dan mengundang rasa penasaran dari banyak orang.
Bahkan Slamet dan nenek Rohaya segera menuju Jakarta setelah mendapat undangan khusus dari Trans7 untuk menghadiri acara Hitam Putih.
Sebelum berangkat menuju Ibu Kota, Selamat menceritakan keinginannya untuk mengunjungi Monumen Nasional (MONAS).
"Saat tiba di Jakarta nanti saya ingin mengajak istri saya mengunjungi Monas terlebih dahulu", Ujar Selamat.
Tak hanya sekedar ingin mengunjungi Monas, Selamat berencana untuk mengajak istrinya 'nenek Rohaya' berfoto bersama di tugu Monas.
"Tidak sabar rasanya ingin segera cwpat sampai di Jakarta dan foto - foto di Monas", jelasnya.
Baru Saja Nikmati Bulan Madu di Hotel, Pagi-pagi Nenek Rohaya Sudah Diperlakukan Seperti ini
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Andri Hamdilah
TRIBUNSUMSEL.COM- Menikmati bulan madu di hotel.
Pasangan beda generasi Nenek Rohaya dan Selamat tampak sangat menikmati.
Tidur di atas kasur yang empuk dilengkapi televisi layar datar membuat keduanya melewati malam pengantin dengan sangat romantis.
Maklum, keduanya baru pertama kali datang ke Palembang.
Setelah heboh pemberitaan tentang pernikahannya banyak pihak yang mengundang pasangan ini untuk wawancara.
Pagi ini, Selasa (11/7/2017) keduanya akan berangkat ke Jakarta.
Mereka diundang acara talkshow di televisi swasta.
Ditemui di hotel, pagi-pagi sekali mereka sudah terlihat rapi.
Selamat menggunakan kaus berkerah warna ungu.
Sementara nenek Rohaya mengenakan baju kebaya panjang dipadu kerudung hitam.
Keduanya langsung menuju restoran untuk menikmati santap pagi.
Tak disangka.
Wajah keduanya ternyata sudah sangat terkenal.
Pengunjung hoyel yang kebetulan berada di restoran mengajak keduanya berfoto.
Nenek Rohaya dan Selamat bagai artis yang dijumpai penggemarnya.
Keduanya juga tak sungkan menunjukkan kemesraan.
Nenek Rohaya menyandarkan kepalanya di bahu Selamat saat diajak foto bareng.
Panggilan Sayang Nenek Rohaya
Pasangan nenek Rohaya dan suaminya Selamat didampingi oleh Ketua RT Kampung 1 Siswoyo (44) serta Kepala Dusun 'Kadus' Kampung 1 Widiati (45) terlihat sedang asyik menikmati sarapan pagi di Hotel Batiqa, Selasa (11/7/2017).
Dari Pantauan Tribun, Selamat terlihat sedang memanggil istrinya nenek Rohaya dengan sebutan 'Bunda' sedangkan nenek Rohaya memanggil Selamat dengan sebutan 'Mas'.
"Bunda mau ditambah enggak sup hangatnya, iya Mas", terdengar dari percakapan mereka.
Selain menggemari Sup panas, nenek Rohaya juga terlihat sedang membungkusi hidangan kue Donat dengan tisu, sementara sang suami 'Selamat' sibuk menikmati kopi hitam sambil sesekali tersenyum memandang istrinya 'nenek Rohaya'.
"Saya panggil istri saya ' nenek Rohaya' dengan panggilan Bunda, kalau istri saya panggil saya dengan sebutan Mas", jelas selamat.
Selamat juga mengatakan kalau dirinya 'Selamat' sangat menikmati pemandangan di Kota Palembang, terutama pemandangan di Benteng Kuto Besak (BKB).
"Semalam pergi ke BKB, disana bagus sekali, tapi sayang kami hanya sebentar tak lebih dari satu jam, kami melihat perahu - perahu terapung dan sempat beberapa kali berfoto dengan istri saya", jelas Selamat.