Mahasiswa Dibunuh Pacar

Empat Kali Tidak Dimaafkan Keluarga, Buat Emosi Kempol Meluap Hingga Berujung Pembunuhan

Penulis: M. Ardiansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Suyanto alias Kempo ketika diamankan di Polsek Sukarami Palembang, Senin (1/5/2017).

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, M Ardiansyah

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -
Pengakuan tersangka Suyanto (24) yang membunuh pacarnya sendiri yakni Soniya (19) beberapa waktu lalu karena sakit hati lantaran cinta yang sudah terjalin selama 6.5 tahun terjalin tidak direstui orangtua Sonya.

Puncaknya, ketika Suyanto meminta izin agar ia bisa menikahi Sonya.

Akan tetapi, lamaran Suyanto ditolak kedua orangtua Sonya. Hal itulah yang membuat Suyanto sakit hati dan akhirnya berujung pada penusukan terhadap Sonya.

"Kami sudah pacaran selama 6.5 tahun dan tetap disetujui. Dari itulah aku sakit hati sekali dan puncaknya itu sampai khilaf hingga menusuk Sonya."

"Mungkin orangtua Sonya tidak setuju karena aku ini orang miskin, sedangkan mereka orang kaya," ujar Suyanto ketika diamankan di Polsek Sukarami Palembang, Senin (1/5/2017).

Empat kali ia sudah menta maaf kepada orangtua Sonya, akan tetapi tidak pernah di maafkan.

Ia pernah mengungkapkan kepada kedua orangtua Sonya, bila dirinya sangat mencintai Sonya. Terlebih, telah menjalin cinta selama 6.5 tahun.

Meski sudah mengungkapkan seperti itu, orangtua Sonya tetap tidak menyetujui hubungan mereka. Terlebih, Suyanto tidak pernah datang ke rumah Sonya selama berpacaran.

Itulah yang menyebabkan orangtua Sonya tidak pernah menyetujui hubungan mereka.

"Kalau berhubungan, kami sudah sering melakukannya. Kami pacaran sejak Sonya sekolah SMP," ungkapnya.

Berita Terkini