Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Ariwibowo
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI - Keterbatasan komputer, hari kedua Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK N 1, Kecamatan Penukal, PALI tidak menjadikan hambatan untuk menggelar UNBK.
Keterbatasan sarana itu, membuat pihak sekolah menyiasati UNBK menjadi tiga sesi dalam satu hari.
Kepala SMK N 1 Penukal Utara mengatakan sebanyak 265 pelajar yang terdiri dari 245 pelajar SMK N I dan 20 pelajar Bina Bakti mengikuti UNBK.
"265 pelajar mengikuti UNBK, terdiri 245 pelajar SMK N 1 Penukal, dan 20 pelajar dari Bina Bakti," kata Jon, Selasa (4/4/2017).
Ia mengatakan, peserta UNBK diikuti tiga sesi, hal ini disebabkan keterbatasan komputer.
Namun, hal itu bisa diatasi dengan membagi tiga sesi UNBK.
Untuk mengatasi sering padamnya listrik pihaknya menyiapkan mesin genset.
"Sesuai aturan, minimal syarat sekolah bisa mengikuti UNBK, mempunyai sepertiga dari jumlah siswa, dan itu bisa terlaksana, maka kita bagi dari tiga sesi. Kita menyiapkan genset untuk antisipasi padamnya listrik," jelas Jon.
Sementara itu, wakil ketua II DPRD Kabupaten PALI, H Darmadi Suhaimi SH, usai meninjau Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pihak meninjau UNBK di hari kedua.
Ia juga mengapresiasi terhadap kesigapan guru sehingga UNBK berjalan sesuai rencana tanpa ada kendala.
"Dari pantauan kita belum ada kendala, dan ini berkat kesigapan dari guru-guru yang telah berkerja keras untuk menyiapkan UNBK di PALI," jelas Darmadi.