TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten OKU Timur mampu membelah semangka menggunakan parang tajam dalam kondisi mata tertutup.
Atraksi tersebut digelar usai pelaksanaan upacara HUT Pol PP, Damkar dan Linmas Rabu (22/3/2017) di halaman pemkab OKU Timur.
Selain membelah semangka dengan mata tertutup, sejumlah anggota Sat Pol PP juga melaksanakan berbagai atraksi mulai dari beladiri, bersepeda motor dengan mata tertutup, hingga atraksi antisifasi huru hara.
Selama pelaksanaan atraksi, seluruh peserta upacara takjub dan menahan nafas khawatir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Pol PP ini merupakan penegak perda dalam penegakannya kita tekankan untuk mengedepankan tindakan humanis," kata Bupati OKU Timur HM Kholid MD usai melaksanakan upacara.