Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Hendra Gunawan mengungkapkan, korban Bintang Dia Permata (15) yang tewas ditabrak kereta api.
Dpa diduga sengaja menabrakkan diri ke kereta api Express jurusan Lampung-Palembang di Jalur KA Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan, pada Sabtu (4/3/2017) malam.
"Diduga korban sengaja menabrakkan diri, korban awalanya dari jalan bareng pacarnya diduga ada cekcok mulut dan diantar pulang oleh pacarnya Adra Ican Nilando Putra (19) warga Komplek PLN Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan," ungkap Kapolsek ketika dikonfirmasi, Senin (6/3/2017).
Menurut Kapolsek, untuk motif jelas kematian korban yang merupakan warga Jalan Ade Irma Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih itu pihaknya belum bisa memastikan.
"Keluarga juga tidak mau jenazah anaknya dilakukan otopsi, selain itu pacar korban yang telah kami tahan 24 jam hanya menyatakan menjemput, jalan ke taman lalu mengantar pulang, kami sedikit kesulitan memastikan motif kau ini," bebernya.
Seperti diberitakan, Bintang Dia Permata (15) warga Jalan Ade Irma Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, meninggal dunia diduga ditabrak kereta api Express jurusan Lampung-Palembang di Jalur KA Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan, pada Sabtu (4/3/2017) malam.
Korban tewas dengan mengalami berbagai luka di bagian tubuh.
Diantaranya luka robek di bagian betis depan kiri dan kanan, luka robek dibagian mata kanan, memar di bahu kanan, luka memar di bagian lengan sebelah kiri dan patah lengan kiri serta tungkai kiri.
Saat itu korban yang kritis oleh warga sempat dibawa ke rumah sakit Pertamina, namun lantaran luka yang diderita cukup parah membuat nyawa korban tidak bisa terselamatkan.
Korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit, selanjutnya oleh keluarga jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Mengharukan, Usai Pulang Jalan-jalan Bersama Pacar, Gadis Cantik Ini Meregang Nyawa
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Malang nasib dialami Bintang Dia Permata (15) warga Jalan Ade Irma Kelurahan Mangga Besar Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih. Dia meninggal dunia diduga ditabrak kereta api Express jurusan Lampung-Palembang di Jalur KA Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan, pada Sabtu (4/3/2017) malam.
Korban tewas dengan mengalami berbagai luka di bagian tubuh diantaranya luka robek di bagian betis depan kiri dan kanan, luka robek dibagian mata kanan, memar di bahu kanan, luka memar di bagian lengan sebelah kiri dan patah lengan kiri serta tungkai kiri.
Saat itu korban yang kritis oleh warga sempat dibawa ke rumah sakit Pertamina, namun lantaran luka yang diderita cukup parah membuat nyawa korban tidak bisa terelamatkan. Korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit, selanjutnya oleh keluarga jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com di lapangan, tewasnya Bintang Dia Permata diduga ditabrak kereta api bermula pada Sabtu (4/3/2017) sekitar pukul 16.00 korban dijemput pacarnya Adra Ican Nilando Putra (19) untuk jalan-jalan sore.
Adra yang tercatat sebagai warga Komplek PLN Kelurahan Majasari Kecamatan Prabumulih Selatan mengajak kekasihnya itu ke taman Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur.
Selanjutnya usai puas nongkrong dan berjalan di taman, keduanya beranjak pulang. Adra pulang ke rumahnya setelah sebelumnya mengantarkan Dia lebih dulu pulang.
Setelah pulang, Adra kemudian mendapat kabar dari temannya yang memberitahu jika Dia berjalan dengan menyusurui jalur rel kereta api. Adra yang mendapat kabar lalu langsung mencari Dia dan berhasil menemukan keksihnya itu tengah berjalan di tengah jalur rel.
Melihat Dia di jalur rel, Adra berusaha menyuruh minggir dan keluar jalur ular besi itu. Namun belum sempat keluar jalur rel, tiba-tiba kereta api Express dari Lampung tujuan Palembang datang dan menghantam tubuh gadis tersebut.
Dia terpental dan mengalami luka-luka, nyawa gadis manis itu tak bisa tertolong dan meninggal di lokasi kejadian.
"Korban informasinya ditabrak kereta ketika menyusuri jalan, almarhum meninggal di lokasi dan dibawa ke rumah sakit," ungkap Adi, satu diantara warga kepada wartawan, Minggu (5/3/2017).
Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Hendra Gunawan didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Rikiyanto Atmaja ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan dijalur kereta api yang menewaskan warga tersebut.
"Petugas kami telah ke lokasi dan memeriksa sejumlah saksi, kami belum bisa menyimpulkan kronologis dan motif kejadian. Kami akan terus lakukan penyelidikan terkait kasus tersebut," tegasnya.