TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Matanya tak berpaling dari api yang terus membesar di Jalan Basuki Rahmat, Selasa (8/11/2016), pukul 15.30. Lina namanya, berusaha tetap tegar menyaksikan bengkel dan rumah makannya juga ludes dilalap api.
Lina berdiri sekitar 60 meter dari rumahnya. Ia masih menjaga beberapa barang yang bisa diselamatkan.
Ijazah, televisi, sepeda motor, tabung gas, dan dompet berisi uang berhasil diselamatkan.
"Cak Mano kak. Duit inilah yang bisa diselamatkan. Uang di rumah makan dan celengan ikut terbakar," katanya sambil menunjukkan dompet yang dari tadi dijepit di ketiak.
Lina mengetahui kebakaran saat anaknya berteriak melihat api membakar depot kayu disebelah rumahnya.
"Ma..ma ada api," ujarnya menirukan seruan anaknya.
Lina yang tadi sedang tidur segera terbangun. Ia kemudian mengajak semua penghuni rumah keluar.
Kebakaran itu berlangsung cepat. Dalam waktu setengah jam sudah beberapa bangunan habis dilalap api. (Wan)