TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel tetap memback up terkait penyelidikan terhadap kematian Amel dan Alfin, bocah asal Ogan Komering Ilir (OKI) yang dinilai tidak wajar.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Faishol Majid menuturkan, untuk kasus Amel dan Alfin masih terus dikembangkan termasuk mengungkap pelaku.
"Kami hanya backup Polres OKI, semuanya masih dalam penyelidikan. Sebelumnya juga sudah dilakukan gelar perkara dan pra rekontruksi. Untuk lebih memastikan kematian keduanya, masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan tim dokter," ujarnya, Kamis (13/10/2016).
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Faishol Majid
Ketika disinggung mengenai kedatangan Kak Seto dan orangtua korban, Faishol menjelaskan pihaknya telah memberikan penjelasan terkait kedatangan mereka ke Mapolda Sumsel.
Saat ini memang masih dilakukan penyelidikan hingga mengumpulkan informasi.
"Belum ada tersangka, masih dalam penyelidikan," ungkapnya.