Bank Syariah Mandiri Resmi Tempati Kantor Baru

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Distribution and Service BSM Edwin Widjajanton (tiga dari kiri) dan dihadiri Kepala kantor BI Perwakilan Sumsel Hamid Ponco, Direktur Pengawasan Regional VII Sumbagsel OJK, Sabil, dan CEO Mandiri Region II/Sumatera 2 Riduan.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Bank Syariah Mandiri (BSM) Region II/ Sumatera 2, resmi menempati kantor baru di Jalan Kapten A Rivai No 39 Palembang, setelah hampir satu tahun menempati kantor di Jalan RE Martadinata Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

Peresmian kantor bersama dengan Mandiri konvesional tersebut, dipimpin langsung Direktur Distribution and Service BSM Edwin Widjajanton dan dihadiri Kepala kantor BI Perwakilan Sumsel Hamid Ponco, Direktur Pengawasan Regional VII Sumbagsel OJK, Sabil, dan CEO Mandiri Region II/Sumatera 2 Riduan.

Dalam kesempatan tersebut, Edwin Widjajanton yang didampingi Regional Head BSM Region II/ Sumatera 2 Marlan Marthias Achmad, berharap dengan menampati kantor baru dilantai dua tersebut bisa terus meningkatkan kinerja.

"Diharapkan, nantinya dengan kantor baru ini, tetap dan terus dapat memberikan kontribusi yang positif dan optimal untuk masyarakat Sumsel serta turut membangun perekonomian yang baik,"katanya, setelah peresmian, Kamis (8/9/2016).

Menurutnya, BSM Region II/Sumatera 2 telah melakukan supervisi terhadap 77 outlet dengan ruang lingkup wilayah, enam provinsi di pulau Sumatera, yaitu, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, dan Lampung. Dimana dari enam provinsi tersebut, terdapat empat area, meliputi Padang, Jambi, Palembang dan Lampung.

"BSM regional II/Sumatera 2 secara konsisten dan terus menerus, melaksanakan rencana jangka panjang BSM 2016-2020, dengan fokus pada pengembangan bisnis disegmen retail, dan ekosistem bisnis, berbasis islam yang diwujudkan dalam lima produk utama,"ujarnya.

Lima produk utama BSM itu, yaitu Tabungan mabrur junior dan tabungan BSM, Gadai dan cicil emas, Pembiayaan usaha mikro dan serbaguna mikor, Pembiayaan griya dan Pembiayaan pensiunan.

Marlan Marthias Achmad menambahkan, saat ini pihaknya hampir merealisasikan target pada 2016 ini.

"Target pembiayaan 2016 ini, sebesar Rp 4,5 Triliun se- Kanwil, sekarang pencapaiannya sudah mencapai 96 persen, dan optimis mencapailah, mengingat tutup tahun masih cukup lama,"tandas Marlan.

Dilanjutkan Marlan, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), dari target Rp 4,4 Triliun, capaiannya saat ini sudah mencapai 93 persen, yang mayoritasi diluar tabungan dan giro sekitar 76 persen.

"Melihat kondisi seperti ini, pembiayaan tetap lebih besar dari pihak ke tiga, dan bisa saja nanti capaiannya sekitar 110 persen. Dimana didominasi segemen Retail sekitar 90an persen, dan untuk komersil hanya di Lampung dan Palembang. Soal NPL masih terjaga dan baguslah saat ini,"pungkasnya.

Berita Terkini