Disnakan OKU tak Miliki Data Hewan Ternak Berkaki Empat Tahun 2016

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

sapi-sapi yang siap dijual dari lapak pedagang hewan kurban yang mangkal di Jalintim Km 32 Timbangan Inderalaya. Pada tahun ini, omzet penjualan hewan kurban baik sapi maupun kambing menurun drastis.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Retno Wirawijaya

TRIBUNSUMSEL.COM,BATURAJA - Hingga saat ini Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Ogan Komering Ulu (OKU) tak memiliki data populasi hewan berkaki empat tahun 2016.

Seketaris Disnakan OKU, Joni Saihu menjelaskan,populasi hewan ternak kaki empat baru bisa diketahui pad akhir tahun 2016 mendatang.

"Sampai sekarang kita belum ada datanya. Akhir tahun nanti baru bisa diketahui. Data sementara juga belum ada," kata Joni, saat dihubungi Tribun Sumsel, Jumat (2/9/2016).

Lebih lanjut, Joni mengatakan  saat ini Disnakan OKU memiliki data populasi hewan ternak berkaki empat dari hasil pendataan tahun 2015.

Dari data per 31 Desember 2015 kemarin, kerbau sebanyak 2.082 ekor, Sapi 8.374 ekor, dan kambing 12.724 ekor. Populasi tersebut tersebar di seluruh wilayah OKU," ungkap Joni.

Ia menambahkan, penyebaran hewan ternak sapi terbanyak di Kecamatan Peninjauan, Lubuk Batang, Lubuk Raja dan di Baturaja Timur. Untuk hewan ternak Kerbau menyebar di daerah ulu.

"Untuk kambing sendiri rata-rata menyebar di seluruh wilayah OKU. Ini hewan ternak milik masyarakat," pungkasnya.

Berita Terkini