TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Perum Perumnas bersama dengan Pemprov Sumsel menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS), dalam pembangunan kawasan hunian terpadu wisma atlet di Jakabaring Palembang.
Penandatanganan PKS tersebut dilakukan Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto, dengan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, di Griya Agung Palembang, Rabu (18/5/2016).
"Kawasan hunian atlet ini, akan menjadi yang terbesar dan terintegrasi di Palembang, merupakan terobosan baru yang dinisiasi oleh Perumnas, dengan tidak membebankan APBN,"kata Himawan.
Menurut Himawan, mayoritas pendanaan itu berasal dari Perumnas yang berasal dari internal Perumnas, dan pinjaman perbankan.
Dijelaskannya, untuk peletakan bata pertama (ground breaking), 6 tower rusun wisma atlet Jakabaring, akan dilakukan pada akhir bulan ini. Selanjutnya, pembangunan akan rampung pada semester II tahun 2017, atau sebelum pelaksanaan perhelatan Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta.
Adapun total investasi pembangunan mencapai sekitar Rp 600 miliar, sehingga satu tower rata-rata menghabiskan dana Rp 100 miliar, dengan satu tower terdiri atas 23 lantai. Dimana kawasan hunian terpadu wisma atlet ini, dapat menampung sekitar 2.600 hunian.
Guna melengkapi fasilitas umum dan fasilitas sosial, Perumnas akan membangun rusun tersebut, dengan kualitas hotel bintang 3, dmana dilengkapi dengan function hall dan fasilitas komersial lainnya, yang akan menunjang aktivitas warga.
"Mengingat konsep yang ditawarkan pada rumah susun ini, adalah rusunami maka sesudah selesainya perhelatan Asian Games 2018, hunian ini akan ditargetkan kepada PNS, institusi pemerintahan di Sumsel, maupun masyarakat umum,"jelas Himawan.
Ditambahkannya Himawan, pembangunan kawasan hunian terpadu wisma atlet Jakabaring, merupakan salah satu kontribusi perumnas terhadap negara, dengan menghadirkan konsep rusunami. Dimana tidak membebani APBN kedepan.
Sehingga penggalakan inisiasi minim dukungan dana APBN seperti ini, dapat digulirkan kedepannya diberbagai wilayah perkotaan selama terdapat kerjasama dengan pemerintah provinsi, pemilik lahan dan Perumnas.
Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin, menyambut baik terobosan pada pembangunan lanjutan atas wisma atlet Jakabaring itu. Hal ini juga sebagai dukungan Pemprov Sumsel dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang.
"Ini proyek nasional tanpa APBN, termasuk motogp nanti yang akan dibangun di Sumsel tanpa APBN dan APBD yang termegah,"ujarnya.
Orang nomor satu di Sumsel tersebut, menjamin dalam hal urusan administrasi, seperti perizinan atau IMB dari pemkot Palembang, bisa segera teratasi.
"Untuk perizinan Gubernur Sumsel menjamin, sementara untuk Pemkot Palembang seperti IMB diusahakan secepat mungkin, dan nanti Gubernur yang tanggung jawab, dan sampaikan ke pak Harnojoyo, ini harus selesai,"ungkapnya.
Selain itu, pembangunan rusunawi di wisma atlet Jakabaring nanti, dipastikan menjadi apartement yang megah di Indonesia.
"Jadi nanti, harus lebih bagus dari apartemen di Jakarta, dan soal lahan tidak ada masalah karena lahan yang digunakan punya sendiri,"pungkasnya.