Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Untuk menghindari halaman Pemerintah kota Prabumulih dijadikan arena balap liar di luar jam kerja, Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) memasang portal di pintu masuk dan keluar gedung satu atap Pemkot, Jumat (13/5/2016).
Tidak hanya untuk menghindari halaman dijadikan tempat balapan liar, pemasangan portal juga dilakukan untuk menghindari halaman Pemkot Prabumulih dijadikan tempat mesum maupun terjadi pencurian.
"Kita pasang portal rantai untuk menghindari kawasan jalan di halaman Pemkot Prabumulih dijadikan arena balap liar," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Prabumulih, Ibrahim Cik Ading ketika diwawancarai ditemui disela-sela pemasangan portal.
Ibrahim mengatakan, selain itu pemasangan dilakukan lantaran petugas Pol PP kesulitan selalu mengusir para kaula muda yang sering menjadikan halaman pemkot menjadi tempat pacaran dan mesum, serta menghindari terjadi pencurian di dalam gedung.
"Setiap hari memang dijaga petugas kita, namun karena gedung kita yang megah dan halaman yang rapi membuat banyak masyarakat khususnya kaula muda yang nongkrong di halaman kantor. Jika tidak kita batasi portal rantai di pintu masuk dan keluar maka akan banyak yang mesum," bebernya.
Lebih lanjut Ibrahim menuturkan, dengan adanya portal rantai itu petugasnya dapat dengan mudah menutup areal masuk keluar gedung setelah seluruh pegawai pulang kerja.
"Setiap hari kita pastikan seluruh gedung kosong pegawai serta kendaraan tidak ada, lalu kita tutup gembok dan pasang portal dan petugas kita cukup berjaga di pos. Kalau dulu susah harus rutin patroli karena masyarakat bebas masuk," katanya seraya mengatakan pemasangan portal atas inisiatif pihaknya.