Wanita Cantik Berpakaian Seksi ini Tawarkan Air Susu yang Bisa Diperah Sendiri oleh Pelanggan

Editor: M. Syah Beni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Susu Sapi Perah

TRIBUNSUMSEL.COM- Dengan makin maraknya produk susu olahan yang dianggap tidak sehat untuk dikonsumsi, sehingga banyak warga di Tiongkok berbondong-bondong menawarkan susu alami.

Seperti yang dilakukan seorang gadis cantik asal Tiongkok yang menawarkan susu sapi yang langsung diperah dari seekor sapi perah.

Dilansir Shanghaiist, Sabtu  (21/4/2016) bahkan untuk menarik pembeli, gadis itu menggunakan pakaian seksi berwarna hitam dan putih, busana yang khas dengan warna sapi perah.

Lebih dari seminggu gadis tersebut menjajakan susu alami, pasalnya selain parasnya yang cantik, susu yang ditawarkannya dijamin alami tanpa bahan pengawet yang pastinya menyehatkan.

Rupanya, tak hanya gadis cantik itu yang menawarkan susu alami, seorang pria bahkan menggunakan cara unik lainnya, yaitu memasak susu yang bisa dilihat setiap orang yang lewat.

Cara di atas bukanlah yang pertama kalinya, tahun lalu satu keluarga menjual susu alami di pinggir jalan dan respon masyarakat pun positif.

Bahkan dari hasil menjual susu alami dengan memerah langsung, mereka bisa mendapatkan keuntungan jutaan rupiah dalam satu bulan.

Sophia Latjuba Sebut Bahaya Susu Sapi

Dikutip dari Banjarmasin Post, postingan mengejutkan di akun instagram Sophia Latjuba. Kali ini, Sophia memposting mengenai susu sapi.

Dalam postingannya perempuan yang dikabarkan dekat dengan Ariel NOAH ini mengungkapkan bahayanya mengonsumsi susu sapi.

Sophia menuliskan jika susu sapi bukan untuk manusia, susu sapi hanya pantas untuk dikonsumsi oleh anak sapi.
"Bahayanya susu sapi. Susu sapi ya hanya untuk anak sapi, bukan untuk manusia."

Ibu dua anak ini juga mengaku bingung dengan perusahaan susu yang menggaungkan susu sebagai pencegah osteoporosis.

Menurutnya hal tersebut pembohongan publik karena sebetulnya kandungannya yang berbahaya.

Sebab sapi diambil susunya dalam keadaan sangat stres, karena diperah secara terus-menerus.

sophia-1

"Bingung dengan perusahaan2 susu yg membohongi publik mengatakan susu sapi mencegah osteoporosis. Justru sebaliknya! Susu penuh dgn antibiotik, white blood cells, hormon termasuk steroid, hypothalamic dan thyroid (krn sapi sangat stress pd saat produksi susu), nanah yg keluar dari puting sapi saat diperah dll. Belum lagi penderitaan si sapi saat diperah susunya secara paksa dan terus2an. Be smart and know what you consume. http://www.globalhealingcenter.com/natural-health/dangers-of-cows-milk/," tulis Sophia.

Lalu apa benarkah susu sapi berbahaya? Berdasarkan penelusuran BPost Online, pembahasan mengenai bahayanya susu sapi sejak tahun 2000an.

Dilansir Kompas.com, pembahasan mengenai susu sapi berbahaya dari buku best seller berjudul The Miracle of Enzyme karangan Dr Hiromi Shinya.

Didukung dengan pendapat seorang Guru Besar Gizi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr Waloejo Soerjodibroto.

Ia mengatakan meski belum membaca buku itu sempat menyatakan bahwa pendapat tersebut masuk akal.
Pendapat Hiromi Shinya tersebut sangat kontroversial dan menyesatkan, karena tidak berdasarkan fakta ilmiah dan penelitian, tetapi hanya berdasarkan opini atas pengalaman pribadi.

Namun hingga saat ini dalam pubmed online atau jurnal ilmiah kedokteran yang diakui dan berkualitas di dunia internasional ternyata tidak ada satupun penelitian atas nama Hiromi Shinya.

Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia betina.

Susu sapi diolah menjadi berbagai produk seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk konsumsi manusia.

Dewasa ini, susu memiliki banyak fungsi dan manfaat. Untuk umur produktif, susu membantu pertumbuhan mereka.

Untuk orang lanjut usia, susu membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu mengandung banyak vitamin dan protein.

Secara alamiah susu sapi segar telah mengandung sejumlah vitamin, mineral, laktosa (gula susu), asam lemak esensial (asam linoleat dan asam linolenat), asam amino esensial (triptophan, tirosin), sphingomyelin, laktoferin, serta prebiotik galakto-oligosakarida (GOS) dengan komposisi yang lengkap.

Mengingat khasiat dan kandungan gizinya yang sangat lengkap, susu dikelompokkan sebagai pangan fungsional (functional food).

Dan sebagai pangan fungsional, susu dapat dikonsumsi tanpa batas karena tidak menimbulkan bahaya apapun.
Namun demikian, dalam konsep gizi seimbang, seseorang dianjurkan minum susu sebanyak 2-3 gelas sehari atau setara dengan 500-750ml susu cair.

Kontroversi Hiromi

Dr. Hiromi Shinya adalah seorang ahli bedah gastroenterologi dari Albert Einstein College of Medicine.
Penulisan buku The Miracle of Enzyme ternyata diilhami oleh pengalaman seorang anaknya yang mengalami gangguan saluran cerna yang diperberat oleh susu sapi.

Demikian juga hal ini ditemukan pada sebagian pasien yang dioperasinya.

Berita Terkini