TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG, --Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid Agung SMB II Palembang, Kms H Abdul Halim Ali dan pengurus, menyambut baik adanya penertiban halaman masjid yang digelar dua pekan terakhir.
Mereka pun mengajak untuk menjaga keindahan yang menjadi ikon kota bersejarah Kesultanan Palembang Darussalam.
"Alhamdulillah sekarang sudah bagus. Mari kita jaga bersama, demi untuk kepentingan ibadah agar supaya ibadah sholat Jumat kita khusyuk," ujar Abdul Halim melalui sekretaris masjid Agung SMB II Palembang Sarnubi, Jumat (1/4/2016).
Setelah dua kali Jumat ditertibkan pedagang di Masjid Agung banyak pihak memberikan apresiasi.
Parkir kendaraan tertata berkat kerjasama dewan pembina dan Yayasan Masjid Agung dan tokoh masyarakat sehingga keadaan bersih dan aman. Keindahan masjid juga nampak.
"Demi ketertiban dan keindahan kota Masjid Agung SMB II menyongsong Asian Games. Saya baca di media, Walikota dan Gubernur mendukung. Sejak Jumat lalu bersih, tidak ada lagi berjualan menginjak rumput," kata Harun, jemaah sholat Jumat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Ahmad Jazuli mendukung, adanya penataan Masjid Agung SMB II Palembang dari banyak pedagang kaki lima.
"Sebetulnya bukan domain kita Masjid Agung. Kalau kita Dinas Pariwisata mengurusi BKB, Monpera. Saya tidak bicara ketertibannya. Kita hanya melihat PKL itu terkoordinasi teratur akan jadi daya tarik sendiri. Ini harus didukung sesuai konteknya," ungkap A Jazuli.
Menurut Jazuli, jika yang dijual itu semacam suvenir, atau kuliner (makanan) dinilainya masih wajar.
"Tapi kalau yang dijual itu selimut, bantal itu bukan kebutuhan wisatawan lagi. Begitu juga kalau sebatas kebutuhan umatpun masih wajar. Sebaliknya akan kurang pantas kalau yang dijual itu bukan untuk kebutuhan ibadah bukan tempatnya," katanya.
Sementara, Mgs Ahmad Zaini Husin Umri, ulama dan mantan anggota DPRD Sumsel mengatakan pada dasarnya setuju, dengan halaman Masjid Agung SMB II, yang saat ini bersih dan lebih tertib dan tidak mengganggu kekhusyukan sholat Jumat.
"Menurut saya pemerintah bisa memberikan space pedagang untuk mengatasi mereka yang mencari rezeki sehingga bisa belanja. Ditertibkan dan tempatnya dekat dengan masjid Agung,"tukas Zaini