TRIBUNSUMSEL.COM - Saat kebanyakan anak kecil menghabiskan waktu mereka untuk bermain dan belajar, Deng Adut malah dipaksa memegang senjata dan menjadi seorang pemberontak.
Dilansir Viral4real.com, Rabu (30/3/2016), di usia yang sangat muda yakni sekitar enam tahun, Deng Adut diculik dan dipaksa untuk jalan kaki menuju Etophia dan menetap di sana selama 33 tahun.
Selama senam tahun lamanya, Deng dipaksa dalam berbagai petempuran.
Dan saat itu ia tidak tahu untuk apa ia ikut dan terlibat dalam perang.
Hingga pada suatu hari ia tertembak dan dianggap kelompoknya tewas.
Deng yang sudah dianggap tewas diselamatkan oleh tim penyelamat PBB dan dibawa keluar dari Sudan.
Ia kemudian dibawa ke Australia untuk dirawat dan diberi pendidikan yang layak.
Deng pun memulai kehidupan baru, ia bekerja keras dalam belajar. Dan yang amat luar biasa adalah ia diterima sebagai mahasiswa di Wester Sydney University.
Untuk melihat kehidupan Deng, lihat videonya di atas