Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG,--Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin menilai, proses Pilkada tujuh Kabupaten di Sumsel yang berlangsung 9 Desember lalu, hasilnya belum final karena penghitungan yang ada saat ini masih dilakukan secara quick count atau hitung cepat.
Maka dari itu, Alex meminta kepada pasangan calon, tim sukses dan pendukung, untuk menunggu hasil resmi perhitungan perolehan suara yang dilakukan KPU.
“Kita tunggu keputusan resmi KPU masing-masing kabupaten , insya Allah akan segera selesai kira-kita satu minggu setelah kemarin ,” kata Alex disela-sela rapat paripurna DPRD Sumsel dengan agenda penjelasan Gubernur Sumsel terhadap enam raperda pada rapat paripurna DPRD Sumsel, Kamis (10/12/2015).
Disinggung soal dirinya menjabat ketua DPD Golkar Sumsel, dengan hasil quick count menunjukkan lima dari tujuh Kabupaten yang melaksanakan Pilkada unggul, Alex berharap hal itu merupakan hal yang positif bagi partainya kedepan.
Dimana lima daerah yang berdasarrkan hitung cepat unggul, diantaranya Kabupaten OI, Musi Rawas (Mura), OKU,
"Bupati terpilih, siapapun asal partainya ia lead rakyat dan membangun daerah kedepan. Kalau melihat secara luas dia bukan dari partai ini itu, tapi milik rakyat, sama saja jadinya milik kita semua,” ucapnya.
Sementara Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel Ishak Mekki menilai, kekalahan kader partai Demokrat di Pilkada kabupaten Ogan Ilir (OI), karena yang memilih masyarakat langsung.
“ Masyarakat yang menentukan pilihan, kalau sudah di putuskan KPU , yang unggul kita harus terima,” tandasnya.