Laporan wartawan Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Selain fokus mengembangkan UMKM Dodi Reza Alex sebagai Ketua Umum Kadin Sumsel juga siap mengadakan hilirisasi untuk komoditas pokok Sumsel.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengatasi perlambatan ekonomi yang ada di Sumsel. Untuk mewujudkan ini, langkah utama yang disiapkan adalah memperjuangkan infrastruktur dan logistik Sumsel.
"Dengan adanya infrastruktur dan logistik yang baik akan mengundang para investor untuk berinvestasi di Sumsel."
"Sebagai mitra strategis pemerintah, kebijakan yang ditetapka Kadin dapat menjadi referensi sebagai salah satu pemangku kepentingan ekonomi."
"Kita harus mengubah mindset dari sebelumnya konsumen menjadi seorang produsen," ujar Dodi usai acara pelantikan di Hotel Aryaduta , Senin (16/11/2015).
Sehingga ia akan berupaya komoditas yang ada di Sumsel seperti karet, sawit dan batubara akan diubah menjadi barang setengah jadi.
Dan barang jadi sehingga harganya akan lebih baik dari sekarang dan perekonomian tidak bergantung dengan ekspor.
Ia mengatakan investasi akan masuk ke suatu daerah apabila kesiapan logistik dan infrastruktur terpenuhi.
Paket kebijakan jilid enam yang diusung pemerintah menetapkan kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api mendapatkan insentif perpajakan khusus.
Hal tersebit sangat membantu Sumsel untuk mendatang investor asing.
"Logistik dan infrastruktur ini akan teralisasi dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan atau sebelum Asian Games 2018. Untuk pembangunan infrastruktur, dana yang akan masuk ke Sumsel 20 triliunan atau tiga kali lipat dari APBD Sumsel. Apabila hilirasi ini terpenuhi, komoditas yang ada Sumsel akan mempunyai nilai yang luar biasa,"katanya.