TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kedua tim, baik Sriwijaya FC maupun Persib Bandung menyampaikan rasa optimisnya jelang partai final Piala Presiden yang akan dimainkan di stadion Gelora Bung Karno, Minggu (18/10) malam.
Meski dalam posisi yang tidak diunggulkan, namun skuad laskar wong kito optimis mampu Tibo dkk akan mampu menyempurnakan koleksi gelar juara yang sudah diraih selama ini.
“Sewaktu sehabis semifinal, saya menyempatkan diri ke sekretariat SFC dan begitu saya cek, rasanya semua gelar juara pernah diraih. Kini saatnya kami menyempurnakannya dengan trophy Piala Presiden, apalagi turnamen ini sangat bergengsi. Di tengah vakumnya sepakbola nasional, masyarakat, suporter, manajemen klub, pemain hingga pelatih merasakan dampak yang luar biasa, kami bertekad menjadi yang pertama menjuarainya,” tegas manajer SFC, Robert Heri saat sesi jumpa pers bersama Mahaka Sports and Entertainment, Sabtu (17/10) siang.
Menurutnya, motivasi yang tinggi merupakan modal utama SFC untuk meraih gelar juara sekaligus merebut hadiah sebesar 3 Miliar yang disediakan oleh penyelenggara.
“Dari sisi teknik, strategi pelatih maupun materi pemain rasanya semua berimbang. Namun saya melihat semangat serta SFC akan menjadi pembeda, karena semua tahu kami terkesan dilecehkan dan pemain SFC dicap sudah habis,” jelasnya.
Sementara itu, pelatih Beny Dollo mengaku seluruh pemainnya kini sudah bersiap menyongsong partai final dengan semangat tinggi.
"Tekanan itu pasti ada bagi pemain pelatih dan ofisial, karena di partai puncak biasanya pertaruhan mental dan emosional yang lebih bermain, kalau tidak ada beban rasanya tidak mungkin, tapi saya yakin kami tidak mendapatkan hal itu," kata Bendol seusai menggelar latihan di stadion GBK, Sabtu (17/10/2015) pagi.
1. Dian Agus: Respek I Made
Dian Agus Prasetyo
I Made Wirawan merupakan pemain yang lebih senior dari saya, dirinya punya pengalaman dan ketenangan. Saya sangat respek dengan I Made. Soal trio penyerang Persib, kualitasnya cukup setara dengan Arema yang juga punya trio Arema Cronus yang kami hadapi sebelumnya di partai semifinal, jadi kami yakin lini pertahanan SFC akan mampu meredamnya.
2. Wildansyah: Atep Teman Kecil
Wildansyah
Atep merupakan teman kecil dan saya pun sempat bermain bersama di Persib U18, saya sudah mengetahui kelemahan dan kelebihannya. Dia pemain yang bagus dan punya kecepatan, namun saya pastikan di final saya akan mematikannya dann memberi kesempatan untuknya untuk berkreasi.
3. Asri Akbar: Firman Utina Kaya Pengalaman
Asri Akbar
Firman Utina merupakan pemain senior dan kaya pengalaman. Kelebihannya terletak pada umpan-umpan terukurnya dan merupakan otak permainan Persib, namun saya sudah saling mengenal. Di partai final ini, saya tidak akan memberi ruang bagi Firman untuk memanjakan lini depan Persib.
4. Musafri: Bertemu Tony Sucipto
TA Musafri
Kemungkinan jika saya dimainkan di posisi seperti biasa, maka saya akan bertemu dengan Tony Sucipto, bek kiri Persib Bandung. Saya beruntung karena sudah beberapa kali mendapat kesempatan bertemu dengannya saat masih memperkuat PBR dulu. Dirinya kuat dalam bertahan dan jarang ikut membantu serangan, namun di PBR saya beberapa berhasil melewatinya dan gol kami bisa diciptakan dari sisi kiri mereka, kini hal serupa siap kami ulangi lagi.
5. Yu Hyun Koo: Biasa Bertemu Konate
Yu Hyun Koo
Sewaktu di Semen Padang, saya sudah biasa bertemu dengan Konate Makan. Dia punya daya jelajah tinggi dan mampu bermain di semua posisi di lini tengah, tendangannya pun cukup keras dan terukur. Bertemu kembali dengannya di partai final akan sangat menyenangkan, saya siap beradu dengannya nanti.
6. Wanggai: Mereka Ada Kelemahan
Patrich Wanggai
Ahmad Jufrianto dan Vladimiri Vujovic merupakan duet bek tengah yang sangat ideal karena punya postur yang tinggi. Soal Vlado, saya belum pernah bertemu jadi tidak bisa berkomentar banyak, tapi saya sudah biasa bermain dan berduel dengan bek asing, jadi saya pikir bukan suatu masalah. Di partai semifinal, Fabiano Beltrame juga punya kualitas yang sama, kuat dan jago dalam bola-bola atas, namun bukan berarti pemain tersebut tidak ada kelemahan.