TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Pemeriksaan kali ini merupakan pemeriksaan pertama Suryadharma setelah ditahan pada Jumat (10/4/2015).
"SDA (Suryadharma Ali) diperiksa sebagai tersangka," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Rabu (15/4/2015).
Setibanya di Gedung KPK, Suryadharma tidak menanggapi pertanyaan awak media. Ia berjalan dengan langkah cepat menaiki tangga Gedung KPK dan memasuki ruang steril.
KPK menahan Suryadharma di rumah tahanan KPK cabang Pomdam Guntur selama 20 hari. Dalam kasus ini, Suryadharma diduga melakukan penyalahgunaan wewenang atau perbuatan melawan hukum yang mengakibatkan kerugian negara.
Modus penyalahgunaan wewenang dan memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang diduga dilakukan Suryadharma antara lain dengan memanfaatkan dana setoran awal haji oleh masyarakat untuk membiayai pejabat Kementerian Agama dan keluarganya naik haji. Keluarga yang ikut diongkosi antara lain para istri pejabat Kementerian Agama.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan menemukan adanya transaksi mencurigakan yang memperlihatkan bahwa Suryadharma mengajak 33 orang berangkat haji.
KPK juga menduga ada penggelembungan harga terkait dengan katering, pemondokan, dan transportasi jemaah haji.
Terkait penyidikan kasus ini, KPK telah memeriksa sejumlah anggota DPR, keluarga Suryadharma, dan politisi PPP yang secara gratis ikut dalam rombongan haji.KOMPAS.com — Seorang pengguna smartphone asal California, Amerika Serikat, mengalami cedera di bagian tangan saat bermain game.
Uniknya, game yang dimainkan ternyata bukan berjenis action atau simulasi olahraga yang mengharuskan seseorang menggunakan semua jarinya secara aktif, melainkan game casual puzzle yang cenderung santai.
Diketahui, game tersebut adalah Candy Crush Saga, game populer Facebook yang juga bisa dimainkan di perangkat smartphone.
Menurut pihak dokter di Naval Medical Center, tempat berobat pria yang tidak disebutkan namanya ini, pasiennya tersebut mengalami robek di bagian tendon jempol tangan sebelah kiri.
Kasus ini sendiri dikatakan sangat unik. Pasalnya, si pasien yang dikatakan telah menginjak usia 29 tahun ini mengaku tidak merasa sakit meski sudah mengalami cedera tersebut selama beberapa waktu.
Berdasarkan hasil analisis pihak dokter, seharusnya pasien ini sudah mengalami rasa sangat sakit ketika memainkan game dengan jempolnya. Akan tetapi, saat bermain game, ada rasa kenikmatan dan rasa gembira berlebih yang membuat tubuhnya mengeluarkan obat anti-rasa sakit alami.
"Kita butuh waspada bahwa beberapa video game tertentu bisa berlaku seperti obat pencegah rasa sakit digital," kata Dr Andrew Doan, seperti KompasTekno kutip dari Livescience, Rabu (15/4/2015).
Pasien ini akhirnya harus memeriksakan dirinya ke dokter karena jempol tangan kirinya terasa sakit dan tidak bisa digerakkan. Pria tersebut diketahui telah bermain game Candy Crush Saga setiap saat selama 6 hingga 8 minggu berturut-turut.
Tidak ada cara lain untuk menyembuhkan si pasien ini, ia harus dioperasi untuk "memperbaiki" tendonnya yang rusak itu.
Satu catatan, terluka akibat bermain game sebenarnya sangat mudah dicegah. Pemain tidak boleh bermain sebuah game dengan berlebihan agar tidak cedera. Durasi permainan tentunya juga harus dalam batas wajar.