Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, BLITAR - Perempuan misterius tanpa busana, ditemukan tak lagi bernyawa di pinggir Kali Lahar, Lingkungan Santren, Kelurahan Panggung, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Jumat (30/1/2015).
Hingga kekinian, aparat Polres Blitar belum mengetahui sebab kematian wanita malang tersebut. Tapi, polisi menemukan "jejak" yang diduga kuat bisa mengungkap tabir identitas dan penyebab kematiannya.
"Jejak" tersebut adalah, ditemukannya bekas pembakaran dua anjing di dekat lokasi mayat tersebut.
"Soal keberadaan dua pemuda yang membakar anjing di TKP dengan penemuan mayat korban itu, seperti ada kaitannya. Mungkin saja, korban diajak dua pemuda itu pesta daging bakar (anjing). Namun, tak ditemukan botol bekas miras, hanya botol bekas kecap," kata Kapolsek Kepanjen Kidul Komisaris Ali Rahmat.
Menurut warga, keberadaan kedua pemuda di TKP itu mulai Kamis sore pukul 15.00 WIB, sampai malam hari. Oleh warga, kedua pemuda itu dibiarkan melakukan aktifitasnya karena dianggap tak mengganggu. Cuma, warga tak melihat ada perempuan.
Rahmat menilai, kematian korban memang tak wajar. "Pelaku sepertinya sengaja menghilangkan identitas korban, sehingga menyulitkan penyelidikan," tuturnya.
Ia mengatakan, ketika olah tempat kejadian perkara, hanya ditemukan pakaian korban. Di antaranya, kaos lengan pendek warna kuning, jaket warna abu-abu campur hitam, celana/abu-abu, bra berwarna hitam, celana jeans warna hitam, sandal gabus warna merah.
"Ciri fisiknya, tak ditemukan tanda lahir seperti tahi lalat atau yang lainnya. Usia korban diperkirakan 40 tahun, rambur sepundak (bergelombang), tinggi sekitar 155 cm," paparnya.
Anehnya lagi, lanjut dia, ditemukan helm warna putih di TKP. Namun, belum bisa dipastikan helm itu milik korban atau milik orang lain. Sebab, tak ditemukan sepeda motornya.
"Jadi tak ada petunjuk yang bisa dipakai mengenali korban, kecuali pakaiannya," ungkapnya.