TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Meski banyak pihak menganggap perekrutan Raphael Maitimo untuk menggantikan posisi Zulkifli Syukur yang batal bergabung dengan Sriwijaya FC, namun pemain naturalisasi asal Belanda tersebut mengaku kurang nyaman dengan pernyataan tersebut. Menurutnya, komunikasi dengan manajemen laskar wong kito sudah dilakukan sebulan terakhir, jauh sebelum adanya pembatalan kesepakatan oleh Zulkifli Syukur.
“Saya sudah mulai komunikasi sejak sebulan terakhir, waktu saya memperkuat timnas senior di Piala AFF lalu juga tetap berhubungan. Tapi memang setelah turnamen selesai, saya memutuskan untuk mengambil liburan terlebih dulu di Belanda, namun di 2 minggu terakhir manajemen kembali intensif menghubungi dan saya pun mengambil keputusan bergabung ke SFC,” bebernya.
Selain itu, menurutnya gaya permainan dirinya juga berbeda dengan Zulkifli Syukur yang juga rekan satu klubnya di Mitra Kukar musim lalu. “Posisi saya sebenarnya berbeda dengan Zulkifli, karena saya lebih nyaman jika dimainkan di lini tengah, terutama gelandang bertahan. Itu adalah posisi asli saya,” jelasnya.
Posisi bek kanan sendiri diakuinya hanya beberapa kali dimainkannya di musim lalu. “Awalnya memang waktu saya dipanggil timnas di era Nil Maizar, sekitar 2-3 kali saya dicoba dimainkan disana. Tapi itu hanya darurat dan posisi saya aslinya di gelandang bertahan,” bebernya.
Namun dirinya sendiri mengatakan tetap akan siap bermain di posisi bek kanan jika kembali diminta oleh pelatih SFC nantinya. “Tidak ada masalah kalau saya diminta bermain disana, karena di era sepakbola profesional sekarang, pemain memang diharuskan untuk mampu memainkan peran di berbagai posisi berbeda,” tambahnya.
Sementara itu, Dr Ismail Bastomi SpOT yang memeriksa kondisi medis Raphael Maitimo menjelaskan tidak ada cedera kambuhan yang diderita pemain berusia 30 tahun tersebut.
“Setelah kita lakukan pemeriksaan di 3 bagian yakni sendi, tulang belakang dan anggota gerak, tidak ada bekas cedera atau luka lainnya. Jadi tidak perlu diadakan pemeriksaan lanjutan, kita merekomendasikan Maitimo untuk segera berlatih bersama tim,” jelas dokter yang mengambil spesialis ortopedi selama 9 bulan di Madrid Spanyol ini.