ASEAN University Games 2014

Tak Tahu Arti Address, Atlet Thailand Bingung Nulis Alamat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fatmah (kiri) dan Novi (kanan) tim chaperone doping AUG.

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Syah Beni

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Asean University Games (AUG) telah resmi ditutup kemarin, Minggu, (21/12/2014) malam. Indonesia berhasil menjadi juara umum mengalahkan Thailand dan Malaysia.

Dibalik pelaksanaan AUG ada cerita menarik dari para tim doping AUG terutama para chaperone yang bertugas mengawasi atlet saat akan melakukan tes doping.

Salah satunya Fatmah, seorang chaperone saat AUG berlangsung. Fatmah yang bertugas memberikan notifikasi (pemberitahuan) kepada atlet yang harus menjalani doping terpaksa harus bersusah payah mengajari atlit petanque Thailand untuk mengisi formulir tes doping.

"Atletnya tidak bisa bahasa Inggris, pelatihnya juga. Jadi ia kesulitan mengisi formulir yang semuanya pakai bahasa Inggris," ujar gadis cantik berkacamata ini, Senin, (22/12/2014)

Dalam formulir tersebut sang atlet harus menuliskan alamat tempat tinggalnya secara lengkap. Ternyata sang atlet tidak mengerti apa itu address. Ia kebingungan. Masalah semakin sulit karena atlet dan pelatihnya hanya bisa bahasa Thailand.

"Saya harus jelaskan pakai gambar. Jadi saya gambarkan rumah. Ternyata atlet malah salah menafsirkan. Ia malah menyebutkan nama universitas tempatnya kuliah," terang mahasiswi Analis Kesehatan Poltekkes ini.

Berita Terkini