Tewas Setelah Tenggak 56 Sloki Minuman Keras

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sloki minuman keras

TRIBUNSUMSEL.COM, PARIS - Seorang pria berusia sekitar 50 tahun tewas setelah berupaya memecahkan rekor menenggak minuman keras di sebuah bar di Clermont, Ferrand, Perancis, Jumat (24/10/2014). Polisi membuka penyidikan atas kematiannya.

“Dia menenggak sekitar 30 sloki minuman dalam satu menit," kata aparat kepolisian setempat seperti diberitakan AFP, Rabu (29/10/2014).

Sebelum tewas, lelaki itu masih mengendarai mobilnya pulang, sekalipun mabuk berat. Polisi yang kemudian membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Putri lelaki itu mengatakan, ayahnya meninggal setelah satu hari dirawat di rumah sakit. Menurut dia, ayahnya sempat koma dan mendapat serangan jantung selama dirawat.

Sementara itu, manajer bar tempat lomba menenggak minuman keras itu terjadi, mengatakan lelaki itu minum terlalu cepat. Seperti dikutip oleh media lokal La Montagne, pengelola bar mengaku sudah mengingatkan lelaki itu untuk mengambil jeda setelah menenggak 30 sloki.

Keterangan berbeda dikatakan putri si lelaki. Menurut dia, ayahnya baru diminta berhenti dan disuruh pulang setelah menenggak 56 sloki minuman keras.

“Ayah saya memang meninggal dengan tangannya sendiri, tapi minuman yang ia minum adalah yang disediakan oleh bar,” ujar si anak perempuan lelaki itu.

Saat ini jasad lelaki tersebut sudah diotopsi tetapi hasilnya belum keluar. Anak lelaki itu berencana menuntut bar bila terbukti ada kelalaian yang menyebabkan kematian ayahnya.

Otoritas keamanan setempat menyatakan manajer bar dapat dituntut dengan delik “tidak membantu seseorang yang sedang dalam bahaya.”

Tanpa ada tuntutan dan ancaman pidana itu pun, manajer bar mengaku sudah trauma dengan kematian si lelaki yang tak disebutkan namanya itu. Dia pun menolak berkomentar lebih lanjut kepada media atas insiden tersebut.

Berita Terkini