Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Rasa was-was tampaknya terus menghantui warga Palembang. Kali ini nasib naas dialami oleh Candra Halim (18) warga Jalan PSI Kenayan Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus.
Awal mula kejadian ini adalah ketika Candra hendak keluar bersama tiga rekannya untuk membeli nasi. Saat melintas di Jalan Sudirman depan Pasar Cinde pada hari Minggu (12/10) sekitar pukul 03.00 WIB, mereka dilempari batu dan kayu oleh rombongan orang yang nongkrong dipinggir jalan itu.
"Kami dilempari menggunakan batu dan kayu, hingga terjatuh," jelas Candra saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Selasa (14/10/2014).
Setelah terjatuh itu, kemudian mereka dihampiri dan dikejar oleh sekitar 20 orang yang membawa gir dan pedang. Karena takut akan dianiaya oleh 20 orang yang membawa senjata itu, lantas Candra dan temannya lari. Motor mereka juga ditinggalkan, saat mereka kembali bersama polisi, ternyata motornya sudah lenyap.
"Saya terpaksa kehilangan sebuah sepeda motor Jupiter Z tahun 2007berwarna hitam dengan nopol BG 4670 RM serta satu buah handphone," jelasnya.