Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Suasana KPUD tidak hanya ramai sanggahan dari para saksi partai. Disisi lain,para pengunjuk aula kelurahan yang dipergunakan untuk menggelar pleno KPUD itu malah menghasilkan tumpukan sampah. Kondisi ini membuat ruangan yang akan dipergunakan untuk menetapkan para wakil rakyat menjadi cukup jorok. Rabu (22/04/2014).
Seorang Saksi, Yudi mengutarakan jika tumpukan sampah di dalam ruangan membuat kesan tidak bersih di ruangan. Padahal lokasi itu menjadi pusat pembuat keputusan yang membutuhkan kenyamanan bersama.
"Banyak sampah ini karena tidak tersedianya sara pembuangan sampah di dalam ruangan,"katanya.
Ditambah,tidak ada petugas kebersihan dari panitia penyelenggara yang turut membersihkan ruangan. Sebaiknya, dikatakan Budi, KPUD Banyuasin dan pengunjung lainnya dapat saling menjaga lingkungan ruangan.
"Jika jorok kan kesannya semrawut,"pungkasnya