Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Wajah mulus tanpa noda adalah impian semua orang terutama wanita. Adalah sebuah mimpi buruk apabila di wajah, tiba-tiba hadir sebuah benjolan kecil yakni jerawat yang sudah pasti akan mengganggu penampilan para penderitanya.
Pemilik Klinik Ratu Saulika, dr Aidi Akbar menjelaskan jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Ia menjelaskan ada banyak faktor yang menyebabkan timbulnya jerawat. Di antaranya adalah perubahan hormon endokrin (androgen, pitutary sebotrofik) yang merangsang kelenjar minyak dikulit.
"Faktor lain adalah terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak, keaktivan kelenjar sebasea, psikis, infeksi, bakteri, kosmetik dan lain-lain," ungkapnya.
Tidak ketinggalan faktor lingkungan dan keturunan bisa juga memberikan sumbangsih besar dalam timbulnya jerawat. Jika orang tua punya potensi memiliki jerawat, ada kemungkinan anaknya juga demikian.
Untuk faktor lingkungan, timbulnya jerawat juga bisa disebabkan oleh polusi, penggunaan kosmetik yang tidak tepat. Ditambah gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, tidur yang tidak teratur dapat memicu timbulnya jerawat.
Selain di wajah, jerawat juga bisa timbul di beberapa bagian tubuh seperti di leher, punggung, telinga, dada dan kepala.
Bicara mengenai dampak yang ditimbulkan, jerawat bisa memberikan dua sisi dampak yakni berupa gangguan estetika pada kulit wajah, misalnya kulit berlubang, timbul sikarik atau jaringan parut. Dan untuk psikis akan menimbulkan rasa minder dan hilangnya percaya diri.
"Paling sering, jerawat timbul pada anak berusia 14 tahun ke atas atau masa masa puber dimana penampilan tentu sangat diperhatikan," katanya.(rop)