Berita Pertamina Patra Niaga Sumbagsel
Purnadi Pimpin Transformasi Pertanian di Desa Pulau Semambu, Petani Tak Khawatir Lagi
Transformasi ini dimulai pada tahun 2022 melalui program "Sinergi Semambu", sebuah inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG- Desa Pulau Semambu kerap menghadapi tantangan musim kemarau berkepanjangan yang berdampak pada kegagalan panen.
Kondisi ini memaksa sebagian besar petani beralih profesi menjadi buruh lepas untuk bertahan hidup.
Kini, berkat kepemimpinan Purnadi (58) dalam mengembangkan inovasi pertanian berkelanjutan, 130 petani di lahan seluas 117 hektar tidak lagi khawatir menghadapi tantangan perubahan iklim.
Transformasi ini dimulai pada tahun 2022 melalui program "Sinergi Semambu", sebuah inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbasgel) melalui Integrated Terminal (IT) Palembang.
Program ini sejalan dengan World Wide Fund for Nature, yang berpusat pada keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat, terutama mengatasi krisis air dan ketahanan pangan di wilayah yang selama ini bergantung sepenuhnya pada hujan.
"Dulu ketika kemarau, kami hanya bisa pasrah melihat sawah mengering. Banyak teman-teman yang akhirnya jadi buruh harian karena tidak ada pilihan lain," ungkap Purnadi, yang kini menjadi penggerak utama transformasi pertanian di desanya.
"Sekarang, musim kemarau bukan lagi momok. Hasil panen kami bahkan tidak berbeda dengan musim hujan."
Dampak program ini terukur jelas dalam angka produksi. Pada musim kemarau, hasil panen di Desa Pulau Semambu mencapai 3-4 ton.
Setelah berjalannya program, produktivitas terus mengalami peningkatan 12-15 ton setiap tahunnya, membuktikan efektivitas pendekatan pertanian berkelanjutan yang diterapkan.
Kunci keberhasilan terletak pada penerapan teknologi inovatif Spider Web Irrigation System (SWIS) yang dikombinasikan dengan panel surya untuk efisiensi penggunaan air dan energi.
Sistem ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti rumah pembibitan dan kandang ternak terintegrasi. Selain dari teknologi, program ini menerapkan Sharing Core Competency yang mencakup Market Interface Capabilities, Technological Capabilities, dan Infrastructure Capabilities melalui transfer knowledge dan pelatihan keterampilan yang relevan.
Manfaat program tidak berhenti pada sektor pertanian.
Sepuluh rumah tangga yang sebelumnya kesulitan akses air bersih kini mendapatkan pasokan air yang memadai.
Baca juga: Kisah Inspiratif Ex-Napi, Sukses Lewat Program Pemberdayaan Ekonomi dari Pertamina Patra Niaga
Sekolah Dasar (SD) Negeri 08 Indralaya Utara dengan 220 siswa dan 10 guru juga merasakan dampak positifnya.
"Sebelumnya, setiap anak sekolah harus membawa air 1,5 liter dari rumah untuk kebutuhan mereka di sekolah. Sekarang mereka tidak perlu lagi membawa beban tambahan itu," ungkap Purnadi.
Semester I 2025, Penyaluran BBM dan LPG di Sumbagsel Tumbuh Stabil, Pastikan Layanan Energi Optimal |
![]() |
---|
Tambah 138 Ribu Tabung, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Stok LPG Aman Selama Libur Panjang |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Salurkan 107 Ekor Hewan Kurban |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Siap Amankan Penerbangan Haji 2025 Embarkasi Palembang |
![]() |
---|
Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Tepat Sasaran di Sumbagsel,Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Pengawasan |
![]() |
---|