Berita UBD Palembang

Dosen UBD Jadi Narasumber Pendampingan Kampus Berdampak Terkait Penyusunan Kurikulum Inovatif

Dosen UBD Jadi Narasumber dalam Kegiatan Pendampingan Kampus Berdampak Terkait Penyusunan Kurikulum Inovatif

Editor: Sri Hidayatun
DOKUMENTASI UBD
Dosen UBD Jadi Narasumber dalam Kegiatan Pendampingan Kampus Berdampak Terkait Penyusunan Kurikulum Inovatif 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG– Program Kampus Berdampak sebagai tindak lanjut dari Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Universitas Muhammadiyah Metro menyelenggarakan Kegiatan Pendampingan Kampus Berdampak Terkait Penyusunan Kurikulum Inovatif Berbasis Kampus Berdampak pada Rabu (3/9/2025).

Pada kesempatan ini, Dr. Desy Misnawati, S.Sos., M.I.Kom., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma (UBD) sekaligus Fasilitator Kurikulum Belmawa LLDIKTI II, dipercaya menjadi salah satu narasumber.

Beliau memaparkan studi kasus dan praktik terbaik implementasi kurikulum berdampak, sekaligus berbagi pengalaman mengenai tantangan, solusi, serta dampak nyata yang telah diterapkan di Universitas Bina Darma.

Baca juga: Dosen UBD Gelar Pemanfaatan Digitalisasi untuk Pertanian Sawit di Desa Pengabuan Pali

“Dalam kesempatan ini, saya berbagi pengalaman strategis dalam membawa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma meraih predikat Akreditasi Unggul. Capaian tersebut menjadi bukti pentingnya sinergi antara kurikulum inovatif, kolaborasi dosen–mahasiswa, serta penerapan praktik baik yang berdampak nyata bagi peningkatan mutu akademik,” ujar Dr. Desy.

Selain Dr. Desy, turut hadir dua narasumber lainnya yang menyampaikan materi mengenai best practice strategi pengembangan kurikulum inovatif sesuai dengan prinsip Kampus Berdampak.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok diskusi dan penyusunan rencana aksi, yang bertujuan melahirkan langkah konkret dalam merancang kurikulum yang relevan, adaptif, dan berdampak nyata bagi mahasiswa, masyarakat, serta dunia industri.

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi kegiatan. Diharapkan, melalui pendampingan ini, perguruan tinggi semakin mampu memperkuat kolaborasi, memperluas wawasan, serta mempercepat implementasi kurikulum inovatif berbasis Kampus Berdampak, sejalan dengan semangat MBKM yang terus digelorakan oleh pemerintah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved