Seputar Islam

Bulan Rabiul Awal, Rajab, Syawal, Muharram dan Safar, Bulan Baik untuk Menikah, Lengkap Dalil

Ummi Kultsum menikah dengan Utsman bin Affan pada bulan Rabiul Awal tahun ke-3 hijrah.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
BULAN BAIK MENIKAH -- Ilustrasi pernikahan, berikut daftar lima bulan dalam kalender hijriyah sebagai bulan baik untuk menikah, lengkap dalil. 

TRIBUNSUMSEL.COM — Bagi Anda yang berencana menikah, berikut adalah ulasan tentang bulan apa saja, sebagai bulan baik untuk menikah dalam kalender Hijriyah.

Sebetulnya semua bulan dalam Islam, adalah waktu yang baik untuk menikah. 

Simak artikel-artikel Seputar Islam lainnya, di sini.

Hanya saja bulan-bulan yang disebutkan ini menjadi istimewa karena terdapat alasan dan dalil terkait pernikahan.

BULAN BAIK UNTUK MENIKAH DALAM ISLAM, LENGKAP DALILNYA

1. Bulan Rabiul Awal

Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang baik untuk menikah.

Merujuk pada buku Meneladani Rasul dan Para Sahabat oleh A. Fatih Syuhud, Rasulullah SAW menikahkan putri ketiganya, Ummi Kultsum pada bulan Rabiul Awal.

Ummi Kultsum menikah dengan Utsman bin Affan pada bulan Rabiul Awal tahun ke-3 hijrah.

Pernikahan antara Ummi Kultsum dengan Utsman bin Affan adalah perintah Allah SWT secara langsung.

Bulan Rabiul Awal 1447 H, atau tahun 2025, bertepatan dengan bulan Agustus hingga September 2025.

2.  Bulan Rajab

Dirangkum dari buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun oleh Hamdan Hamedan, bulan Rajab adalah kunci untuk bulan-bulan kebaikan.

Rasulullah SAW biasa memuliakan bulan Rajab. Bulan dimana orangtua beliau menikah.

Bulan Rajab juga merupakan bulan dimana Sayidah Aminah hamil dan mengandung Rasulullah SAW.

Bulan Rajab 1447 H tahun ini bertepatan dengan bulan Desember 2025 hingga Januari 2026.

3.  Bulan Syawal

Bulan Syawal merupakan bulan berkah untuk melangsungkan pernikahan.

Dirangkum dari buku Rahasia Rumah Tangga Rasulullah SAW oleh Yoli Hemdi dan Naura Shafwa, Rasulullah SAW melangsungkan pernikahannya dengan Aisyah pada bulan Syawal.

Hal tersebut untuk mematahkan tradisi Arab pra-Islam yang menganggap Syawal sebagai bulan sial untuk melangsungkan akad dan menikah.

Aisyah RA berkata, “Rasulullah SAW menikahiku pada bulan Syawal dan beliau menggauliku pada bulan Syawal.” (HR Tirmidzi)

Keutamaan menikah di bulan Syawal:

· Mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang juga melangsungkan pernikahan pada bulan Syawal

· Menepis anggapan orang jahiliyah bahwa kesialan akan menghantui hidup bagi yang menikah di bulan Syawal.

Bulan Syawal 1447 H bertepatan jatuh pada bulan Maret hingga April tahun 2026 mendatang.

4. Bulan Muharram

Merujuk pada buku Baiti Jannati: Keluarga yang Diberkahi Allah oleh Malik al-Mughis, setiap muslim tidak boleh menghukumi adanya hari sial atau hari baik, kecuali dengan dalil yang terpercaya.

Sebab, percaya dengan hari sial merupakan bentuk takhayul atau thiyarah (merasa sial setelah melihat atau mendengar sesuatu).

Mengadakan pernikahan di bulan Muharram (atau bulan Suro dalam sebutan orang Jawa) merupakan salah satu bentuk kesialan. Namun, Rasulullah SAW membantah pernyataan itu.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada penyakit menular, thiyarah, dan burung hantu, dan safar (yang dianggap membawa kesialan). Dan larilah dari penyakit kusta seperti engkau lari dari singa.” (HR Bukhari dan Muslim)

Mempercayai kesialan seperti thiyarah bukanlah sifat seorang muslim, sebab hal tersebut merupakan kemusyrikan.

Rasulullah SAW bersabda, “Thiyarah adalah kesyirikan. Thiyarah adalah kesyirikan.” (HR Abu Dawud).  

Bulan Muharram 1448 Hijriyah, insyaallah bertepatan di bulan Juni hingga Juli tahun 2026.

5. Bulan Safar 

Merujuk pada buku Indahnya Pernikahan & Rumahku, Surgaku oleh Ade Saroni, masyarakat Jahiliyah menganggap bulan Safar merupakan bulan kesialan.

Namun Islam membuktikan bahwa bulan Safar bukanlah bulan sial dan Safar merupakan bulan yang baik untuk menikah.

Rasulullah SAW melangsungkan pernikahan dengan Sayyidah Khadijah pada bulan Safar.

Pernikahan antara Sayyidina Ali dan Sayyidah Fatimah az-Zahra juga dilaksanakan di bulan Safar. 

Bulan Safar 1448 Hijriyah, insyaallah bertepatan di bulan Agustus tahun 2026 mendatang.

Demikian ulasan tentang Bulan Baik untuk Menikah dalam Islam, beserta Alasannya. Semoga bermanfaat. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Sebentar Lagi Masuk Bulan Maulid Nabi, inilah 10 Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan

Baca juga: Amalan dan Keutamaan Bulan Rabiul Awal, Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW

Baca juga: Dua Bacaan Doa di Awal Bulan Rabiul Awal 1447 H, Tulisan Arab, Latin Arab dan Arti

Baca juga: 4 Doa Penutup Bulan Safar, Bacaan Latin Arab dan Arti, Kapan Waktu yang Tepat Mengamalkannya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved