KPK OTT Wamenaker
Daftar 15 Mobil dan 7 Motor Wamennaker Immanuel Ebenezer Disita KPK, dari Moge hingga Mobil Rp3 M
Tak kalah mentereng, jajaran motor gede premium asal Italia, Ducati, turut mengisi "etalase" KPK.
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berubah bak showroom mobil seusai operasi tangkap tangan (OTT) Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamennaker) Immanuel Ebenezer atau Noel.
Sebab halaman kantor KPK menjadi penuh berjejer mobil dan motor mewah hasil OTT yang menjerat Wamennaker Immanuel Ebenezer.
Kondisi itu menjadi pemandangan tak biasa, tersaji di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (21/8/2025).
Diketahui KPK mengamankan 14 orang dalam operasi senyap yang digelar sejak Rabu (20/8/2025) malam.
Selain itu, sebanyak 22 unit kendaraan, terdiri dari 15 mobil dan 7 motor, turut disita sebagai barang bukti dugaan kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
"Sampai dengan saat ini yang diamankan 14 orang. Tim juga telah mengamankan barang bukti kendaraan, 15 roda empat dan 7 kendaraan roda dua,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Kata Gerindra Immanuel Wamenaker Ditangkap KPK OTT: Presiden Tak Lindungi Pembantu yang Tak Terpuji
Di antara puluhan kendaraan yang disita, perhatian utama tertuju pada sebuah mobil sport ikonik asal Jepang, Nissan GT-R R35 berwarna biru yang dijuluki "Godzilla".
Mobil yang ditaksir memiliki harga bekas antara Rp 2,5 miliar hingga Rp 3 miliar ini terparkir gagah di antara barang bukti lainnya.
Tak kalah mentereng, jajaran motor gede premium asal Italia, Ducati, turut mengisi "etalase" KPK.
Sedikitnya ada lima model yang disita, antara lain Ducati Streetfighter V4 SP, Hypermotard, XDiavel, Multistrada, dan Scrambler.
Dua unit skuter Vespa juga melengkapi koleksi kendaraan roda dua sitaan.
Baca juga: Penampakan 2 Motor Ducati Milik Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Disita KPK, Tak Ada di LHKPN
Jajaran mobil mewah lainnya juga menghiasi pelataran Gedung KPK.
Terlihat dua unit SUV premium Hyundai Palisade, sebuah Mitsubishi Pajero Sport, sedan BMW 3 Series, Jeep Cherokee XJ yang telah dimodifikasi, hingga Suzuki Jimny/Katana.
Selain kendaraan mewah, KPK juga menyita sejumlah mobil keluarga yang lebih umum, seperti dua unit Honda CR-V, dua Mitsubishi Xpander, satu Hyundai Stargazer, satu Honda Freed, sebuah Toyota Corolla Cross, dan satu unit pikap Toyota Hilux.
Daftar Lengkap Mobil dan Motor yang disita KPK dari OTT Noel:
Mobil:
- Satu unit Nissan GT-R R-35
- Dua unit Hyundai Palisade
- Satu unit Mitsubishi Pajero Sport
- Satu unit Sedan BMW 3 Series
- Satu unit Jeep Cherokee XJ
- Satu unit Suzuki Jimny/Katana
- Dua unit Honda CR-V
- Dua unit Mitsubishi Xpander
- Satu unit Hyundai Stargazer
- Satu unit Honda Freed
- Satu unit Toyota Corolla Cross
- Satu unit Pikap Toyota Hilux
Motor:
- Ducati Streetfighter V4 SP
- Ducati Hypermotard
- Ducati XDiavel
- Ducati Multistrada
- Ducati Scrambler
- Dua unit Vespa

Status Diumumkan Hari Ini
Jumat (22/8/2025) hari ini bakal jadi Jumat Keramat ala Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan status hukum Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dan 13 orang lainnya dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada Jumat (22/8/2025) siang.
Pengumuman ini merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait dugaan kasus pemerasan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Baca juga: Sepak Terjang Wamenaker Immanuel Ebenezer Dinilai "Memuaskan", Prabowo Sudah Ingatkan Jangan Korupsi

Apa Itu Jumat Keramat?
"Jumat Keramat" istilah ini populer merujuk kebiasaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan atau mengumumkan tersangka kasus korupsi pada hari Jumat.
Fenomena Jumat Keramat ini sudah identik dengan KPK dan jadi sorotan publik karena banyak tokoh politik besar yang diumumkan sebagai tersangka tepat di hari Jumat.
Deretan politisi yang jadi korban Jumat Keramat KPK yakni politisi yang juga mantan Puteri Indonesia, Angelina Sondakh jadi tersangka hari Jumat Keramat, Jumat 3 Februari 2012 di kasus korupsi pembangunan wisma atlet Jakabaring Palembang SEA Games.
Setya Novanto jadi tersangka e-KTP pada Jumat Keramat, 10 November 2017, kini Setya Novanto dapat pembebasan bersyarat. Eks Gubernur Jambi, Zumi Zola juga jadi tersangka di Jumat Keramat, 24 Januari 2018 kasus gratifikasi proyek di Jambi.
Kini dalam hitungan jam, KPK bakal mengumumkan penetapan tersangka dugaan kasus pemerasan di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Akankah Immanuel Ebenezer atau Noel muncul ke publik dengan status tersangka, tangan terborgol dan mengenakan rompi tahanan KPK?
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan hingga Kamis (21/8/2025) malam, Wamenaker yang akrab disapa Noel itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.
"Konstruksi perkara dan kronologi kegiatan tangkap tangan ini akan disampaikan lengkap dalam konferensi pers, insyaAllah besok siang," kata Budi dalam keterangannya, Kamis malam.
Budi menegaskan bahwa KPK memiliki waktu 1x24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.
Pemeriksaan intensif dilakukan untuk mendalami peran masing-masing pihak dalam dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi.
Operasi senyap ini, yang berlangsung sejak Rabu (20/8/2025) malam hingga Kamis (21/8/2025), berkaitan dengan dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
"Dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3," jelas Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, secara terpisah.
Dalam rangkaian operasi senyap tersebut, tim KPK tidak hanya mengamankan total 14 orang, tetapi juga menyita puluhan kendaraan mewah yang diduga terkait dengan kasus ini.
Barang bukti yang kini memenuhi halaman Gedung KPK mencakup 15 unit mobil dan 7 unit motor, di antaranya mobil sport Nissan GT-R R35, jajaran motor gede Ducati, dua unit Hyundai Palisade, dan Mitsubishi Pajero Sport.
Selain itu, tim penyidik juga telah menyegel ruang kerja Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Dirjen Binwasnaker dan K3) di kantor Kemnaker untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Presiden Prabowo Siap-siap Cari Pengganti Immanuel Ebenezer
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, mengungkapkan respons Presiden Prabowo Subianto soal penangkapan Immanuel Ebenezer.
Prasetyo mengatakan pemerintah prihatin ketika mendengar Noel terjaring OTT KPK.
"Yang pertama baru saja kami mendapatkan kabar mengenai adanya kegiatan OTT oleh KPK."
"Tentu kami mewakili pemerintah menyampaikan keprihatinan salah satu anggota koalisi merah putih diinfo jadi salah satu yang kena operasi tersebut," kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Menurut Prasetyo, Prabowo sejak awal sudah berulang kali mengingatkan para pembantunya agar berhati-hati dan tidak menyalahgunakan amanah rakyat.
"Nah, tentu sebagaimana yang berkali-kali diingatkan Presiden ke kita semua bahwa kita perlu untuk terus hati-hati."
"Semangat kita adalah semangat untuk tidak menyalahgunakan amanah yang diberi ke kita semua. Oleh karena itu, kita nyatakan keprihatinan yang mendalam," imbuh dia.
Prasetyo menambahkan, Prabowo telah menerima laporan soal OTT tersebut.
Ia menegaskan Prabowo menyerahkan perkara itu sepenuhnya menjadi ranah hukum.
"Akan tetapi, Presiden sudah dapat laporan dan beliau sampaikan bahwa itu ranah hukum, beliau hormati proses di KPK dan dipersilakan untuk proses hukum itu dijalankan sebagaimana mestinya."
"Dan apabila nanti terbukti maka akan secepatnya dilakukan pergantian," pungkasnya.
Sosok Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer Gerungan, S.Sos lahir di Riau, pada 22 Juli 1975 lalu.
Pria yang biasa disapa Noel tercatat pernah menempuh pendidikan Sarjana Sosial di Universitas Satya Negara Indonesia (2004)
Noel menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Sebelum menjadi Wamenaker, Noel dikenal sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) dan aktif mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Noel juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan BUMN, namun dicopot pada 2022.
Pada Pilpres 2024, Noel sempat mendukung Ganjar Pranowo, namun tiba-tiba beralih mendukung Prabowo-Gibran dan bergabung dengan Partai Gerindra.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul OTT Wamenaker: Immanuel Ebenezer Rasakan Jumat Keramat, KPK Jadi Etalase Mobil dan Motor Dadakan
Baca berita lainnya di Google News
Bergabung dan baca berita menarik lainnya di saluran WhatsApp Tribunsumsel.com
Immanuel Ebenezer
KPK OTT Wamenaker
Wamennaker
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Operasi Tangkap Tangan (OTT)
'Ini Pukulan Berat', Menaker Prihatin Immanuel Wamenker Ditangkap KPK OTT, Tegas Tak Ada Toleransi |
![]() |
---|
Kata Gerindra Immanuel Wamenaker Ditangkap KPK OTT: Presiden Tak Lindungi Pembantu yang Tak Terpuji |
![]() |
---|
Penampakan 2 Motor Ducati Milik Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Disita KPK, Tak Ada di LHKPN |
![]() |
---|
Sepak Terjang Wamenaker Immanuel Ebenezer Dinilai "Memuaskan", Prabowo Sudah Ingatkan Jangan Korupsi |
![]() |
---|
Sepak Terjang Wamenaker Immanuel Ebenezer Dinilai 'Memuaskan' Sudah Diingati Prabowo Jangan Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.