KPK OTT Wamenaker

Penampakan 2 Motor Ducati Milik Wamenaker Immanuel Ebenezer yang Disita KPK, Tak Ada di LHKPN

Dua motor Ducati berwarna merah milik (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dibawa ke Gedung KPK menggunakan mobil pick up tiba di Gedung Merah Putih, Jakarta

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
DOK. Humas Kemenaker
HARTA DISITA KPK- Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan saat membuka focus group discussion (FGD) bertajuk Strategi Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pascaphk di Bidang Industri Tekstil di Jakarta, Senin (17/3/2025). Dua motor Ducati berwarna merah milik (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dibawa ke Gedung KPK menggunakan mobil pick up tiba di Gedung Merah Putih, Jakarta 

TRIBUNSUMSEL.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah aset dari operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel.

Aset yang diamankan terdiri dari uang, puluhan mobil, dan sebuah motor mewah merek Ducati.

Penampakan dua unit motor Ducati milik Noel itu terlihat dari pantauan Kompas.com, saat tiba di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada pukul 13.50 WIB.

Baca juga: Sepak Terjang Wamenaker Immanuel Ebenezer Dinilai "Memuaskan", Prabowo Sudah Ingatkan Jangan Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita dua motor merek Ducati dalam Operasi Tan
DISITA KPK- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita dua motor merek Ducati dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel di Jakarta, pada Kamis (21/8/2025).

Dua motor Ducati berwarna merah itu dibawa ke Gedung KPK menggunakan mobil pick up.

Mobil tersebut membawa kedua motor ke parkiran basement.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua motor Ducati itu memiliki tipe Ducati Multistrada V4 dan Ducati Streetfighter V4.

Meski aset kendaraannya itu sudah disita, Noel tercatat tidak mempunyai motor mewah Ducati.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkannya saat awal menjabat pada Oktober 2024, Noel diketahui hanya memiliki satu motor, yaitu Yamaha Nmax keluaran tahun 2015.

Sementara, mobil kepunyaan Noel hanya berjumlah empat buah. Rinciannya adalah:

  • Mitsubishi Pajero tahun 2020
  • Kia Picanto tahun 2015
  • Toyota Fortuner tahun 2022
  • Toyota Land Cruiser 300 VX tahun 2023

Penangkapan terhadap Noel merupakan bagian dari rangkaian OTT yang dimulai sejak Rabu (20/8/2025) malam.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengungkapkan aset-aset yang disita terdiri dari motor Ducati, puluhan mobil, dan uang.

"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil, dan ada motor Ducati," ungkap Fitroh, Kamis (21/8/2025).

Aset-aset tersebut diamankan sebagai barang bukti dalam dugaan kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diduga melibatkan Wamenaker.

Baca juga: Kena OTT, Puluhan Mobil, Motor Ducati, Uang Wamenaker Immanuel Ebenezer Disita, Ditaksir Miliaran

Adapun aset milik Noel itu ditaksir mencapai belasan miliar.

Fitroh mengatakan bahwa dalam OTT ini, KPK menangkap 10 orang. 

“10 orang,” ujar dia.

KPK belum memberikan informasi lebih detil mengenai penangkapan tersebut. 

KPK memiliki waktu selama 1x24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum terhadap Noel dan pihak-pihak yang ditangkap.

Harta Kekayaan Wanekar

Melansir dari laman e-LHKPN, Noel terakhir melaporkan kekayaannya saat awal menjabat sebagai Wamenaker.

Adapun total harta kekayaannya mencapai Rp 17.620.260.877.

Sementara harta dibidang tanah dan bangunan sebesar Rp12.145.000.000.

Berikut rincian harta kekayaanya :

Kekayaan Immanuel Ebenezer

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 12.145.000.000
 
1. Tanah dan Bangunan Seluas 83 m2/83 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 700.000.000
 
2. Tanah dan Bangunan Seluas 160 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000
 
3. Tanah dan Bangunan Seluas 137 m2/274 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 1.700.000.000

4. Tanah Seluas 3090 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 1.545.000.000 
 
5. Tanah dan Bangunan Seluas 2260 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp 6.700.000.000
 
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 3.336.000.000

MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000
MOBIL, KIA PICANTO Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 90.000.000
MOTOR, YAMAHA NMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 16.000.000
MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 430.000.000
MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER 300 VX Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 2.300.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 109.500.000

D. SURAT BERHARGA Rp 0
 
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.029.760.877

F. HARTA LAINNYA Rp 0
 
Sub Total Rp 17.620.260.877
 
II. HUTANG Rp 0 
 
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 17.620.260.877

Istana : Kinerja Wamenaker Cukup Memuaskan

Presiden Prabowo Subianto menyayangkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan, Kamis (21/8/2025).

Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi setelah Prabowo mendengar kabar penangkapan Noel.

"Sebetulnya kalau kita monitor selama kurang lebih 10 bulan, kinerja di Kementerian Tenaga Kerja baik, menteri maupun wakil menteri cukup, masuk kategori cukup memuaskan," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/8/2025), dilansir dari Kompas.com.

Kendati demikian, Prasetyo menegaskan bahwa capaian Noel itu tidak dapat memengaruhi OTT yang dilakukan KPK terhadap Noel.

"Sebenarnya apa yang dikerjakan di Kementerian Tenaga Kerja juga cukup luar biasa. Tapi kan terlepas itu kan mungkin tidak ada kaitannya, tidak ada hubungannya," kata Prasetyo.

Prasetyo mengatakan, saat ini banyak permasalahan yang harus dihadapi dan ditangani oleh Kemenaker.

Dia lantas mengungkit aksi Noel dalam kasus pailitnya Sritex beberapa bulan lalu.

"Terutama kemarin salah satu yang paling besar kan adalah berkenaan dengan masalah yang muncul di Sritex," ucap Prasetyo.

Prabowo, kata Prasetyo, mempersilakan KPK untuk melanjutkan proses hukum terhadap Immanuel anggota Kabinet Merah Putihnya itu. 

"Beliau menghormati proses di KPK dan dipersilakan untuk diproses hukum itu dijalankan," ujarnya.

Jika terbukti terlibat, maka secepatnya Wamenaker akan diganti.

"Dan apabila nanti terbukti, maka akan secepatnya dilakukan pergantian," ujar Prasetyo.

 Sudah Diperingati Jangan Korupsi

Prasetyo Hadi mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto sudah berkali-kali memperingatkan jajaran Kabinet Merah Putih agar tidak melakukan korupsi.

"Tadi kan saya sudah menyampaikan bahwa, ya menyayangkan. Menyayangkan, di tengah sudah berkali-kali diingatkan," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakrta, Kamis (21/8/2025), ketika ditanya soal reaksi Prabowo saat mengetahui Noel ditangkap KPK.

Namun, kata dia, Prabowo tidak sampai terkejut secara ekspresif.

"Ya kalau terkejut wow-nya gitu ya enggak," imbuh dia.

Prasetyo menuturkan, Prabowo sudah berkali-kai menyampaikan bahwa salah satu niat utama bekerja di pemerintah adalah memberantas tindak pidana korupsi.

Ia menyebutkan, niat tersebut hendaknya dimulai dari para pejabat yang duduk di pemerintahan.

"Berkali-kali beliau juga sudah menyampaikan bahwa kepada seluruh, terutama anggota kabinet, untuk terus menjaga semangat pemberantasan korupsi di dalam melaksanakan tugas-tugas kesehariannya," kata Prasetyo.

Politikus Partai Gerindra ini tidak memungkiri bahwa OTT terhadap Noel akan menjadi peringatan bagi seluruh jajaran pemerintah untuk menjauhi korupsi.

"Ya tentu justru dengan kejadian ini akan, barangkali akan semakin keras kita memberikan dan mengingatkan kepada seluruh jajaran, tidak hanya kepada kabinet," kata dia.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved