KPK OTT Wamenaker

Kata Gerindra Immanuel Wamenaker Ditangkap KPK OTT: Presiden Tak Lindungi Pembantu yang Tak Terpuji 

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi soal Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) ditangkap KPK dalam

|
(dpr.go.id/vel)
KPK OTT WAMENAKER - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Ia menanggapi soal Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT), Kamis (21/8/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi soal Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT), Kamis (21/8/2025).
 
Seperti diketahui, Wamenaker ditangkap KPK kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan.

Dasco menegaskan tidak akan melindungi anak buahnya yang terseret kasus korupsi.

"Yang pasti presiden tidak akan melindungi, bila ada memang terbukti pembantu-pembantunya melakukan hal-hal perbuatan yang tidak terpuji,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Dikutip Kompas.com

KENA OTT KPK- Immanuel Ebenezer, saat Jabat Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Jokowi Mania Nusantara (JoMan) mendatangi rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Kamis (16/2/2023). Presiden Prabowo Subianto menyayangkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT)
KENA OTT KPK- Immanuel Ebenezer, saat Jabat Ketua Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Jokowi Mania Nusantara (JoMan) mendatangi rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Kamis (16/2/2023). Presiden Prabowo Subianto menyayangkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Baca juga: Respon Prabowo, Immanuel Ebenezer Ditangkap OTT KPK, Hormati & Akan Diganti jika Terbukti 

Wakil Ketua DPR RI itu menekankan Presiden Prabowo Subianto telah berkali-kali menegaskan tidak akan pandang bulu dalam penegakan hukum, khususnya tindak pidana korupsi. 

"Yang pertama, kan memang belum ada pengumuman resmi dari KPK tentang status dari yang bersangkutan. Namun, perlu ditegaskan di sini bahwa berkali-kali Presiden Prabowo menekankan bahwa presiden tidak pandang bulu terhadap penegakan kasus-kasus korupsi,” kata dia.

Baca juga: Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer, Wamenaker Ditangkap KPK Dugaan Pemerasan, Capai Rp17,6 M

Prabowo Akan Copot Jika Terbukti

Sementara, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi persnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta mengatakan bahwa Prabowo telah mengetahui kabar Wamenaker ditangkap KPK.

"Bapak Presiden sudah mendapatkan laporan (soal OTT Immanuel Ebenezer),"  kata Prasetyo dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/8/2025). Dikutip Kompas.com

Prabowo, kata Prasetyo, mempersilakan KPK untuk melanjutkan proses hukum terhadap Immanuel anggota Kabinet Merah Putihnya itu. 

"Beliau menghormati proses di KPK dan dipersilakan untuk diproses hukum itu dijalankan," ujarnya.

Jika terbukti terlibat, maka secepatnya Wamenaker akan diganti.

"Dan apabila nanti terbukti, maka akan secepatnya dilakukan pergantian," ujar Prasetyo.

Lebih lanjut, Prasetyo Hadi menyatakan, pemerintah prihatin atas ditangkapnya Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

"Mengenai adanya kegiatan operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, tentu kami mewakili pemerintah tentu menyampaikan keprihatinan," kata Prasetyo.

Prasetyo mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah berkali-kali mengingatkan anak buahnya untuk terus berhati-hati dalam mengemban jabatan.

Prabowo, kata dia, juga menekankan bahwa jajaran kabinet tidak boleh menyalahgunakan amanah yang diberikan. 

"Semangat kita adalah semangat untuk tidak menyalahgunakan amanah yang diberikan kepada kita semua dan oleh karena itulah kami menyatakan keprihatinan yang mendalam," kata Prasetyo. 

Ditangkap KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melancarkan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pada Kamis, 21 Agustus 2025. 

Dalam operasi senyap tersebut, tim penindakan KPK menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenekar), Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto, membenarkan adanya kegiatan tangkap tangan ini. 

"Benar, ada giat tangkap tangan," ujar Fitroh saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Kamis. Dikutip Tribunnews.com

Fitroh juga mengonfirmasi penangkapan terhadap Immanuel Ebenezer

"Ya," jawabnya singkat, membenarkan keterlibatan Wamenaker dalam OTT tersebut.

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.

10 Orang Ditangkap

Fitroh mengatakan bahwa dalam OTT ini, KPK menangkap 10 orang. 

“10 orang,” ujar dia.

KPK belum memberikan informasi lebih detil mengenai penangkapan tersebut. 

KPK memiliki waktu selama 1x24 jam sejak penangkapan untuk menentukan status hukum terhadap Noel dan pihak-pihak yang ditangkap.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved