Arti Kata Bahasa Arab

Arti Taghaful, Akhlak Terpuji yang Harus Dimiliki, Biar Bahagia dan tidak Baperan

Ustadz Muhammad Syar'ie Lc  mengatakan  memiliki akhlak taghaful ini sangat mampu menurunkan kebaperan yang kita miliki.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
ARTI KATA TAGHAFUL -- Ilustrasi orang baperan, berikut arti Taghaful, Akhlak Terpuji yang Harus Dimiliki, Biar Bahagia dan tidak Baperan. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kata taghaful atau taghoful adalah kosa kata berasal dari bahasa Arab. 

Taghaful secara bahasa artinya cuek atau pura-pura tidak tahu pada hal yang sifatnya remeh atau yang kecil-kecil.

Dikutip dari nu.or.id, Dalam Mu’jam Al Wasith disebutkan:

تَغَافَلَ أَرى من نفسه أَنه غَافلٌ وليس به غفلة

Artinya: “Taghaful artinya menampakkan kepada orang lain seolah-olah dirinya tidak tahu, padahal tidak demikian”.

Simak artikel-artikel lain tentang Arti Kata Bahasa Arab, di sini.

Dikutip dari tausiah Ustadz Muhammad Syar'ie Lc, dari paltform media sosial Youtube Channel The Rabbanians, sifat taghaful adalah akhlak terpuji yang harus kita (muslim/muslimah) miliki untuk mencapai kebahagiaan.

Para ulama ketika menyebutkan sifat taghoful, yang mereka maksud adalah pura-pura tidak tahu yang terpuji. Para ulama menyebutkan bahwa sifat taghoful adalah akhlak mulia.

Sifat taghaful yang dimaksud para ulama adalah dengan melakukan tiga perkara:
1. Tidak mencari-cari kesalahan orang lain yang belum diketahui
2. Memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain yang telah berlalu
3. Memaklumi kekeliruan, kesalahan kecil yang remeh.

Lebih lanjut Ustadz Muhammad Syar'ie Lc  mengatakan  memiliki akhlak taghaful ini sangat mampu menurunkan kebaperan yang kita miliki. Baperan adalah istilah gaul singkatan dari bawa perasaan, yaitu orang yang terlalu sensitif, terbawa perasaan oleh hal-hal yang kecil. 

"Gak perlu marah-marah pada hal yang remeh, itu termasuk akhlak terpuji yang harus kamu miliki, " kata Ustadz Syar'ie.

Dicontohkannya. "Suami-suami kalau di rumah suka taruh handuk sembarangan, istri gak usah ngomel perkara handuk doang gitu loh, taghaful ajaa, cuekin ajaa" katanya.

Contoh lagi, istri nyapu, terus suami datang dan terlihatlah di sudut rumah banyak yang masih kotor. Suami marah tuh. 

"Udahlah, taghaful aja cuma sedikit, cuekin aja, belagak bahlul aja bro..." ujar Ustadz Halid.

Dikatakan Ustadz Syar'ie  dirinya pernah bertemu Syekh Ziyad dari Yordania. Salah satu nasihat yang beliau beri kurang lebih begini. "Ente kalau di rumah jangan membuat diri letih sendiri. Banyak-banyak taghaful di rumah"

"Jangan semua dikomentari.  Sprei kenapa begini sih, miring, udah deh, udah deh, masalah kecil.
Kalau kita mampu mengontrol diri kita dari hal-hal yang receh seperti itu, saya jamin bahagia hidupmu, jelas Ustadz Halid lagi.

Contoh lagi, kalau di jalan, kadang kita kalau naik motor apalagi macet, kadang kesenggol, mobil lecet, motor lecet. Taghaful aja, gak usah buka kaca lalu marah-marah, segala nama penghuni kebun binatang keluar.

Begitu juga dalam omongan orang orang. Kita akan bahagia hidup selama kita mampu untuk taghaful dari omongan orang-orang.  

"Enggak semua omongan orang tentunya kita tutup kuping, tidak, itu bukan kebaikan. Tapi ada omongan omongan orang yang gak pantes untuk dilihat, gak pantes untuk kita pikirin, Misalnya orang membicarakan kita sedikit kemudian kita terpikir lama banget, makan waktu kita habis, perasaan kita letih, kita nangis dan sebagainya. Maka taghaful ini akhlak yang baik. Makanya para ulama mengatakan ini akhlak yang baik.

Bahwa akhlak taghaful ini kalau kita punya, bakal nolong kita dari berbagai macam perasaan yang negatif.

"Kita bisa banget untuk jadi orang yang tidak baperan, kalau kita punya akhlak taghaful, cuek. 
Bukan semua masalah dicuekin ya. Itu namanya males atau dalam bahasa Arab namanya takasul.
Takasul oleh para ulama adalah thaghaful yang berlebihan. Semua dicuekin. Istri gak sholat cuek, suami gak sholat cuek, itu gak boleh"

"Kalau maksiat-maksiat besar, itu tidak boleh taghaful, tapi kalau hal-hal yang remeh yang kecil-kecil ya lewatin aja, jangan dipermasalahin"

Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah mengatakan:


العافيةُ عشرةُ أجزاءٍ كُلُّهَا في التَّغَافُلِ

“Keselamatan itu ada 10 cabang, semuanya didapatkan dengan taghaful” (Riwayat Al Baihaqi dalam Manaqib Imam Ahmad).

Maksudnya, dengan memiliki sifat taghaful kita akan selamat dari dosa-dosa yang terjadi karena melanggar hak orang lain.

Sufyan Ats Tsauri rahimahullah mengatakan:

ما زال التغافل من فعل الكرام

“Taghaful senantiasa menjadi sifat orang mulia” (Tafsir Al Biqa’i, 9/73).

Orang yang memiliki sifat taghaful akan merasakan ketenangan hidup, karena ia tidak dipusingkan dengan urusan orang lain yang tidak ada kepentingan untuk dicampuri.

Demikian penjelasan tentang Arti Taghaful, Akhlak Terpuji yang Harus Dimiliki, Biar Bahagia dan tidak Baperan. (lis/berbagai sumber)

 

Baca juga: 4 Bacaan Doa Hari Rabu Terakhir Bulan Safar, Tulisan Arab, Latin Arab dan Arti, Mohon Keselamatan

Baca juga: Makna Membaca Alhamdulillahi Rabbil Alamin Hamdan Syakirin Hamdan Naimin, Doa Pembuka Sambutan

Baca juga: Bidar Palembang dan Pacu Jalur Riau, Serupa tapi tak Sama, Pengalaman Novie Ikut Pelatihan ABCID

Baca juga: Arti Allahumma Ya Kafiyal Bala, Doa Mohon Perlindungan dari Malapetaka, Diamalkan di Hari Selasa

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved