Arti Allahumma Ya Syadidal Quwa Wa Ya Syadidal Mihali, Bacaan Doa Akhir Bulan Safar

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tidak ada dalil khusus yang mewajibkan tentang berdoa di penghujung bulan Safar.

Namun demikian  amalan ini dianjurkan sebagai bentuk ibadah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, menjadi insan bertakwa dan dalam upaya meraih ridha Allah SWT.

Dengan memperbanyak doa, dzikir, dan amalan baik lainnya, seorang Muslim dapat mengisi bulan-bulan berikutnya dengan keberkahan dan kebaikan.

Simak artikel-artikel lainnya Seputar Islam di sini.

Bacaan Doa Akhir Bulan Safar

Allahumma yaa syadiidal quwaa wa yaa syadiidal mihaali yaa ‘aziizu dzallat li ‘izzatika jamii’u kholqika ikfinii ‘an jamii’i kholqika yaa muhsinu yaa mujammilu yaa mutafadhdhilu yaa mun’imu yaa mukrimu yaa man laa ilaaha illaa anta birohmatika yaa arhamar roohimiin. 

Wa shollallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shohbihii wa sallim ajma’iin.

Artinya: 

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan bulan ini dan dari setiap kesulitan, cobaan, dan bencana yang Engkau takdirkan di dalamnya, wahai Pencipta kehidupan, wahai Penguasa dunia dan akhirat, wahai Tuhan yang mengetahui semua peristiwa yang sudah terjadi dan yang sedang terjadi dan Tuhan yang apabila Ia menghendaki sesuatu hanya dengan cukup berkata, “Jadilah”, maka sesuatu itu pun akan terjadi.

Dikutip dari laman bazna.go.id, bacaan Doa Akhir Bulan Safar ini dapat dibaca setelah shalat Ashar pada Rabu terakhir bulan Safar, yang dikenal sebagai Rebo Wekasan, ataupun saat di penghujung bulan Safar 28-29 Safar.

Doa ini mengandung permohonan agar Allah melindungi hamba-Nya dari segala keburukan dan memberikan keberkahan dalam menutup bulan ini.

Membaca Doa Akhir Bulan Safar juga dapat dipadukan dengan amalan lain, seperti membaca surat Al-Falaq dan shalat sunnah.

Selain doa di atas, ada pula versi lain dari Doa Akhir Bulan Safar yang lebih panjang, di antaranya:

Allâhumma-ftaḫ lanâ abwâbal khair, wa abwâbal barakah, wa abwâban ni‘mah, wa abwâbar rizqi, wa abwâbal quwwah, wa abwâbas shiḫḫah, wa abwâbas salâmah, wa abwâbal ‘âfiyah, wa abwâbal jannah. Allâhumma ‘âfinâ min kulli balâ’id dunyâ wa ‘adzâbil âkhirah, washrif ‘annâ bi ḫaqqil Qur’ânil ‘azhîm wa nabiyyikal karîm syarrad dunyâ wa ‘adzâbal âkhirah. Ghafarallâhu lanâ wa lahum bi raḫmatika yâ arḫamar râḫimîn. Subḫâna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mâ yashifūn, wa salâmun ‘alal mursalîn, wal ḫamdulillâhi rabbil ‘âlamîn

Artinya: