Mpok Alpa Meninggal Dunia

Cerita di Balik Kiky Saputri Nangis Tersedu-sedu di Makam Mpok Alpa, Kenang Diinjak Kaki

Kiky Saputri terlihat menangis tersedu-sedu saat Mpok Alpa dimakamkan di TPU Tanah Wakaf Kujaran, Ciganjur, kenang kebaikan almarhum bantu kehamilan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/kikysaputrii
PEMAKAMAN MPOK ALPA- Kiky Saputri terlihat menangis tersedu-sedu saat Mpok Alpa dimakamkan di TPU Tanah Wakaf Kujaran, Ciganjur, kenang kebaikan almarhum bantu kehamilannya, 

TRIBUNSUMSEL.COM - Komika Kiky Saputri turut terpukul atas kepergian Mpok Alpa yang meninggal karena idap sakit kanker payudara.

Bahkan, Kiky Saputri terlihat menangis tersedu-sedu saat Mpok Alpa dimakamkan di TPU Tanah Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jagakrsa, Jakarta Selatan pada Jumat (15/8/2025) sore. 

Kiky begitu terkejut dan sangat merasa kehilangan sosok sahabatnya itu.

"Mpok... udah gak sakit lagi ya Mpok," ucap Kiky Saputri sambil menangis, yang kemudian ditenangkan oleh Anwar BAB, dilansir dari tayangan Intens Investigasi.

Baca juga: Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa yang Meninggal Kanker, Ada Kiky Saputri hingga Billy Syahputra

PEMAKAMAN MPOK ALPA- Kiky Saputri dan Anwar BAB menangis terseduh-seduh saling menguatkan di Pemakaman Mpok Alpa, Jumat (15/8/2025). Billy Syahputra  turun ke liang lahat
PEMAKAMAN MPOK ALPA- Kiky Saputri dan Anwar BAB menangis terseduh-seduh saling menguatkan di Pemakaman Mpok Alpa, Jumat (15/8/2025). Billy Syahputra turun ke liang lahat (Youtube HYPE)

Melalui unggahan Instagram-nya @kikysaputrii, ia mengunggah foto kebersamaannya ketika bersama Mpok Alpa dan menyampaikan perasaan sedih teramat dalam atas kepergian sang sahabat.

"Mpooook, mpoook @nina_mpokalpa ku tersayang, mpok ku tercinta yaAllaaah sakit banget dada kiky mpooook," tulis istri Muhammad Khairi itu, dikutip dari Instagram pribadi @kikysaputrii, Sabtu (16/8/2025).

Di balik kesedihannya itu, ternyata Kiky memiliki kenanngan kebaikan presenter For Your Pagi itu, dia menyebut almarhumah pernah menginjak kakinya agar bisa hamil.

Sebagian masyarakat percaya bahwa ketika ibu hamil menginjak kaki orang yang sedang ingin hamil, maka dipercaya orang tersebut bisa segera hamil.

Meski begitu, tidak ada penelitian atau bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa hal itu dapat membantu seseorang untuk cepat hamil.  

"Waktu hamil si kembar, mpok nginjak kaki Kiky supaya Kiky bisa hamil juga kayak Mpok. Allah kasih wujud mpok, Allah kabulin," paparnya.

Komedian berusia 31 tahun itu juga mengungkapkan rasa sayangnya terhadap mendiang Mpok Alpa.
 
"Kenapa sekarang mpok yang pergiii mpooook. Demi Allah Kiky sayang banget sama mpoook," tandasnya.

Tak hanya itu, pada postingan Instagram terbarunya, wanita bernama asli Rizhky Nurasly Saputri ini juga menuliskan pesan perpisahannya untuk Mpok Alpa.

"Selamat jalan mpok tercantik dan terbaikku, kebaikanmu akan selalu ku kenang dalam ingatan dan lantunan doa," ujarnya.

Baca juga: 7 Fakta Mpok Alpa Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Sembunyikan Sakit 3 Tahun, Suami Terpukul

Kiky juga menyebut dirinya turut mengantarkan jenazah komedian berdarah Betawi itu hingga di pemakaman.

"Selesai sudah diriku mengantarmu ke tempat peristirahatan terakhir, Allah menyayangimu lebih dari aku dan keluargamu," ungkapnya.

Wanita asal Garut itu juga mendoakan agar sang sahabat diberikan tempat terbaik oleh Allah.

"YaAllah berikan ia singgasana terbaik sebagaimana ia selalu memperlakukan orang lain dengan baik, Alfatihah, " pungkas personel Lapor Pak itu.

Sebelumnya, Kiky sampai terjatuh saat tiba di rumah duka melihat jenazah Mpok Alpa untuk terakhir kalinya.

Kiky yang menangis berderai air mata itu terus ditenangkan oleh kerabat keluarga.

Pun, suasana duka menyelimuti prosesi pemakaman komedian Nina Carolina atau Mpok Alpa di Kompleks Pemakaman Wakaf Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025). 

Isak tangis keluarga dan sahabat artis pecah saat jenazah hendak diturunkan ke liang lahat.

Tampak Billy Syahputra di tengah suasana duka, dan beberapa artis lainnya yang melayat, seperti Anwar BAB, Rina Nose, Kiky Saputri, Marshel Widianto, Bedu, Irma Darmawangsa, Elly Sugigi, Jirayut, Jhon LBF, hingga Celine Evangelista.

Tangis mereka pecah tak kuasa melepas kepergian komedian yang dikenal berlogat betawi itu.

Rina Nose pun turut memberikan kekuatan untuk suami Mpok Alpa yang masih terisak saat mengumandangkan adzan.

Sementara, Kiky Saputri dan Anwar menangis terseduh-seduh saling menguatkan satu sama lain atas kepergian rekan seprofesinya.

Dalam momen mengharukan itu, Billy Syahputra juga ikut turun ke liang lahat, membantu proses pemakaman.

Doa-doa pun mengalir, menyelimuti kepergian Mpok Alpa yang dikenal penuh tawa semasa hidupnya.

Komedian Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa meninggal dunia pada hari ini, Jumat pukul 08.15 WIB.

Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya di usia 38 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara yang ia rahasiakan.

Divonis Kanker saat Hamil 4 Bulan

Tika, asisten Mpok Alpa mengungkapkan bahwa sang artis mulai divonis kanker payudara dokter sejak mengandung bayi kembarnya 4 bulan. 

Namun gejala penyakit kanker tersebut sudah dirasakan Mpok Alpa selama 3 tahun belakangan. 

Tak pernah terbayang di benak Mpok Alpa akan hamil dalam kondisi tengah berjuang melawan penyakitnya.

Meski begitu, Mpok Alpa tetap berusaha tegar dan yakin bisa sembuh. 

"Pas divonis sama dokter dia harus jalanin kemo dalam kondisi hamil, itu dia bingung. Dia bilang, 'Tika gua harus apa ?'," cerita Tika dikutip dari Youtube Intens, Jumat (15/8/2025). 

Pilihan berat dari dokter muncul saat Mpok Alpa mau melahirkan. 

Dia diminta dokter untuk memilih antara menyelamatkan nyawa diri sendiri, atau  nyawa kedua anaknya. 

"Dan pas mau melahirkan, itu dia disuruh pilih sama dokter, mau pilih anak atau ibunya ?," katanya. 

"Beliau bilang, 'selametin anak saya', dia bilang begitu," sambung Tika. 

Ketika sudah melahirkan pun, Mpok Alpa tidak diperbolehkan memberikan ASI darinya kepada anak kembarnya. 

"Memang dari awal setelah beliau divonis kanker itu memang dokter bilang enggak bisa buat ASI," katanya.

Namun Mpok Alpa mengaku memberi ASI kepada anak-anaknya di depan publik. 

Tika membongkar fakta bahwa Mpok Alpa sama sekali tidak memberikan ASI-nya. 

Karena pada saat itu dia masih merahasiakan kanker yang diidapnya di depan publik. 

"Bukan berniat untuk membohongi publik. Tapi kan pada saat itu beliau belum siap buat ngomong yang sebenarnya. 

"Dan itu ya enggak sama sekali, kalau ASI enggak sama sekali. Karena kan, ya gimana dong, iya kan ?. Emang gak boleh, daripada bahaya buat si bayi kan ?," sambung Tika. 

Tika juga menceritakan bahwa sebelum Mpok Alpa divonis kanker saat hamil 4 bulan, Mpok Alpa sudah mengalami gejala. 

Namun Mpok Alpa tidak menyadari kalau itu adalah kanker payudara. 

"Sebenarnya memang sebelum hamil pun, sebelum dia tahu dia hamil, memang dia sering ngeluh. 'Tika di sini gua ada benjolan apaan ya ?,' gitu kan," kata Tika. 

Ketika disarankan untuk mengecek keluhannya itu, Mpok Alpa justru abai lantaran tidak ingin menjadi kepikiran dengan anjuran dokter. 

"Saya sebagai perempuan saya selalu bilang, periksa, jangan dispelein kita perempuan loh saya selalu bilang begitu. 'Tapi enggak ah gua takut entar kalau misalnya dikasih tahu sama dokter gua begini-begini, entar gua kepikiran, entar gua enggak mau kerja, entar gua begini, entar gua begitu'," ujar Tika. 

"Saya bilang, 'oke, sekarang senyamannya aja enaknya gimana, tapi kalau ada apa-apa bilang. Karena kalau enggak kayak gitu, dia diam aja. jadi kan kalau ada apa-apa dia itu kan diam aja enggak mau gimana-gimana, ya termasuk si penyakit ini," sambungnya. 

Berjuang selama sekitar dua tahun setelah divonis kanker oleh dokter, Mpok Alpa pun berobat ke Penang Malaysia.

Meski dia optimis dan selalu ceria, takdir berkata lain, beliau dipanggil oleh Yang Maha Kuasa pada Jumat (15/8/2025). 

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved