Mpok Alpa Meninggal Dunia

7 Fakta Mpok Alpa Meninggal Dunia Karena Kanker Payudara, Sembunyikan Sakit 3 Tahun, Suami Terpukul

Setelah kepergiannya, terungkap jika Mpok Alpa meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit kanker payudara yang diidapnya selama tiga tahun

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Instagram @nina_mpokalpa
MPOK ALPA MENINGGAL - Tangkapan layar dari Instagram @nina_mpokalpa pada Jumat (15/8/2025). Komedian Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025). Setelah kepergiannya, terungkap jika Mpok Alpa meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit kanker payudara yang diidapnya selama tiga tahun 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kepergian komedian Nina Carolina atau akrab disapa Mpok Alpa pada Jumat (16/8/2025) dinilai secara mendadak.

Hal itu lantaran Mpok Alpa yang dikenal ceria tak pernah memperlihatkan keluhan soal penyakit yang diidapnya.

Setelah kepergiannya, baru lah terungkap jika Mpok Alpa meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker payudara yang diidapnya selama tiga tahun belakangan.

Baca juga: Kisah Kebaikan Mpok Alpa Semasa Hidup Diungkap Tetangga, Bagi-bagi Sembako Hingga Duit : Baik Banget

Kabar soal kematian Mpok Alpa itu pertama kali diungkap oleh dua rekan kerjanya, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim pada program FYP di Trans 7.

Raffi Ahmad maupun Irfan Hakim ternyata sudah lama menyimpan rapat-rapat soal penyakit Mpok Alpa atas permintaan almarhum.

Berikut ini 7 fakta di balik meninggalnya Mpok Alpa yang dihimpun dari kesaksian orang-orang terdekatnya:

1. Divonis Kanker saat Hamil 4 Bulan

Tika, asisten Mpok Alpa mengungkapkan bahwa sang artis mulai divonis kanker payudara oleh dokter sejak mengandung bayi kembar 4 bulan.

Namun gejala penyakit kanker tersebut sudah dirasakan Mpok Alpa selama 3 tahun belakangan. 

Namun Mpok Alpa tidak menyadari kalau itu adalah kanker payudara. 

"Sebenarnya memang sebelum hamil pun, sebelum dia tahu dia hamil, memang dia sering ngeluh. 'Tika di sini gua ada benjolan apaan ya ?,' gitu kan," cerita Tika dikutip dari Youtube Intens, Jumat (15/8/2025). 

Ketika disarankan untuk mengecek keluhannya itu, Mpok Alpa justru abai lantaran tidak ingin menjadi kepikiran dengan anjuran dokter. 

"Saya sebagai perempuan saya selalu bilang, periksa, jangan dispelein kita perempuan loh saya selalu bilang begitu. 'Tapi enggak ah gua takut entar kalau misalnya dikasih tahu sama dokter gua begini-begini, entar gua kepikiran, entar gua enggak mau kerja, entar gua begini, entar gua begitu'," ujar Tika. 

"Saya bilang, 'oke, sekarang senyamannya aja enaknya gimana, tapi kalau ada apa-apa bilang. Karena kalau enggak kayak gitu, dia diam aja. jadi kan kalau ada apa-apa dia itu kan diam aja enggak mau gimana-gimana, ya termasuk si penyakit ini," sambungnya. 

Baca juga: Mpok Alpa Divonis Kanker Saat Hamil 4 Bulan, Dokter Suruh Pilih Anak Atau Ibu, Berbohong Beri ASI

Tak pernah terbayang di benak Mpok Alpa akan hamil dalam kondisi tengah berjuang melawan penyakitnya.

Meski begitu, Mpok Alpa tetap berusaha tegar dan yakin bisa sembuh. 

"Pas divonis sama dokter dia harus jalanin kemo dalam kondisi hamil, itu dia bingung. Dia bilang, 'Tika gua harus apa ?',"

Pilihan berat dari dokter muncul saat Mpok Alpa mau melahirkan. 

Dia diminta dokter untuk memilih antara menyelamatkan nyawa diri sendiri, atau  nyawa kedua anaknya. 

"Dan pas mau melahirkan, itu dia disuruh pilih sama dokter, mau pilih anak atau ibunya ?," katanya. 

"Beliau bilang, 'selametin anak saya', dia bilang begitu," sambung Tika. 

2. Tak Pernah ASI 

Jauh sebelum meninggal dunia, Mpok Alpa mengaku selalu memberikan asi eksklusif untuk kedua bayinya yang kembar.

"Pure (diberi) ASI," kata Mpok Alpa di Jakarta Barat pada Sabtu (30/11/2024), dilansir dari Wartakotalive.com.

"Biar bagaimanapun anak saya harus merasakan ASI, karena itu bagus buat imun dan kesehatannya," lanjutnya.

Mpok Alpa mengakui sebenarnya sulit untuk menyusui anak kembarnya sekaligus.

Baca juga: Chat Terakhir Mpok Alpa "Kode" ke Billy Syahputra, Tapi Tak Sadar Jika Almarhum Dirawat di RS

Mpok Alpa bersyukur sudah menemukan cara agar anak kembarnya itu tetap merasakan ASI yang sama.

"Sulit banget (menyusui dua anak kembar), (tapi) gue punya trik," kata Mpok Alpa.

"Kanan buat abang, yang kiri buat adeknya, di selang seling gitu," ucapnya.

Saat ditanya sampai kapan akan memberikan ASI ke anak kembarnya, Mpok Alpa tidak mematok waktunya. 

Namun faktanya, asistennya mengungkapkan bahwa ketika sudah melahirkan pun, Mpok Alpa tidak diperbolehkan memberikan ASI darinya kepada anak kembarnya. 

"Memang dari awal setelah beliau divonis kanker itu memang dokter bilang enggak bisa buat ASI," kata Tika.

Ia terpaksa berbohong karena pada saat itu almarhum masih merahasiakan kanker yang diidapnya di depan publik. 

"Bukan berniat untuk membohongi publik. Tapi kan pada saat itu beliau belum siap buat ngomong yang sebenarnya. 

"Dan itu ya enggak sama sekali, kalau ASI enggak sama sekali. Karena kan, ya gimana dong, iya kan ?. Emang gak boleh, daripada bahaya buat si bayi kan ?," sambung Tika. 

3. Sembunyikan Penyakit

Penyebab meninggal dunianya Mpok Alpa disampaikan Raffi Ahmad dan Irfan Hakim secara live di program FYP Trans 7.

Kanker payudara itu berhasil disembunyikan oleh Mpok Alpa selama tiga tahun terakhir dari dirinya maupun sahabatnya yang lain.

Raffi Ahmad mengatakan, Mpok Alpa memintanya untuk tidak memberitahukan siapapun karena tak ingin membebani banyak orang.

“Selama ini dia enggak mau ngerepotin, jadi selalu ngerahasiain kankernya,” ujar Raffi Ahmad.

Baca juga: Alasan Mpok Alpa Tutupi Sakit Kanker Selama 3 Tahun hingga Meninggal, Raffi Ahmad Ungkap Perjuangan

Dengan suara bergetar, Irfan Hakim menceritakan salah satu momen ketika mereka syuting di luar ruangan dengan tema pantai.

“Kan dia baru pengobatan, dia bilang ‘aw A sakit banget’, sakit perih katanya. Tapi ketika kamera on dia tidak mau terlihat sakit sama sekali," tutur Irfan.

"Padahal ketika itu dia beneran sakit yang ‘aw’ gitu,” ucap Irfan sambil menangis.

Mpok Alpa diketahui sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

4. Batal Operasi di Malaysia

Ibu empat anak itu berencana akan menjalani operasi di Malaka, Malaysia pada awal Juli 2025.

Mpok Alpa sudah sempat terbang ke Malaysia dan dirawat inap.

"Harusnya kan kemarin di tanggal 2 Juli, beliau udah terbang ke Malaka."

"Udah berangkat, ternyata sampai di Malaysia suruh pulang padahal udah dirawat inap," beber Tika, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/8/2025).

Namun, karena mengalami batuk, operasi Mpok Alpa pun ditunda.

Dokter menyarankan Mpok Alpa operasi ketika batuknya sudah sembuh.

"Kata dokter 'disembuhin dulu batuknya, nanti kalau batuknya udah sembuh, kamu balik lagi ke sini'," ujar Tika menirukan ucapan dokter.

Lebih lanjut, Tika menuturkan, batuk yang dialami mantan penyanyi dangdut itu tak kunjung sembuh padahal sudah diobati.

Bahkan, paru-paru Mpok Alpa sudah dicek dan tidak ada kondisi yang serius, hanya terdapat sedikit bakteri.

Tika menjelaskan, saat di Rumah Sakit Dharmais, Mpok Alpa sempat diberi antibiotik oleh dokter.

"Kemarin pada saat di Rumah Sakit Dharmais itu dikasih antibiotik oleh dokter supaya dahaknya keluar," jelas Tika.

Baca juga: Sosok Ini yang Diwasiatkan Mpok Alpa Untuk Titipkan 4 Anaknya Setelah Meninggal Dunia, Akui Siap

Kemudian, batuk Mpok Alpa semakin sering hingga keluar dahak disertai bercak darah.

"Masuk antibiotik, tiba-tiba beliau nggak bisa rebahan, karena batuknya terus-terusan nggak mau berhenti."

5. Ingin Meninggal Hari Jumat

Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Mpok Alpa sering bercerita bahwa dirinya ingin bisa meninggal di hari Jumat.

Tika, asisten Mpok Alpa mengungkap hari Jumat menjadi hari yang diinginkan sang majikan jika dipanggil Yang Maha Kuasa.

"Dia selalu bilang begitu, 'Tika kalau memang Allah sayang sama gua, dan umur gua nggak panjang, gua pengin Allah ambil gua, bawa gua pulang itu di hari Jumat," papar Tika, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/8/2025).

Mendengar ucapan Mpok Alpa, Tika pilih berusaha menenangkan artis kelahiran 12 Maret 1987 itu setiap kali membahas soal kematian.

Ia juga selalu memberi semangat kepada Mpok Alpa agar bisa sembuh dari sakitnya.

Di saat terakhirnya, Mpok Alpa meminta sang suami, Aji Darmaji, menuntunnya mengucap syahadat.

"Dia cuma minta dibantu ngucap syahadat, dan itu pun nggak lulus."

"Karena beliau mungkin udah mau habis lah gitu ya, cuma sampai Asyhadu allaa ilaaha illallaah, udah," ungkap Tika.

Kini, wanita yang dikenal penuh keceriaan itu meninggal dunia tepat di hari Jumat (15/8/2025) pukul 09.30 wib.

6. Wasiat Titip 4 Anak

Komedian Mpok Alpa sempat menyampaikan wasiat terkait nasib anak-anaknya jika ia meninggal dunia. 

Wasiat tersebut berisi Mpok Alpa ingin menitipkan anak-anaknya kepada orang terdekat kepercayaannya. 

Sosok yang dipercayakan Mpok Alpa, adalah Tika, asisten yang kerap menemani sang komedian.

"Pas belakangan ini kondisi beliau seperti itu, saya alhamdulillah kemarin juga sempat nemenin di rumah sakit bergantian sama temen," kata Tika dikutip dari Youtube Intens, Jumat (15/8/2025). 

Dia mengatakan bahwa memang selama menemani masa kritis Mpok Alpa, ada beberapa amanat yang disampaikan. 

Diantaranya berkaitan dengan anak-anak Mpok Alpa

"Ada beberapa amanat beliau yang harus memang wajib saya jalanin. Insyaallah saya bisa," katanya. 

"Beliau nitip kayak anak-anaknya," sambung Tika. 

Kemudian ada pula beberapa amanat lain namun Tika tidak bisa membukanya ke publik.

Tika sendiri mengaku siap menjalankan wasiat dari almarhum Mpok Alpa yang sudah dia kenal sebelum menjadi artis tersebut. 

"Terus adalah ada beberapa yang mungkin enggak bisa saya sebutin depan kamera," kata Tika. 

"Tapi saya yakin saya bisa dan insyaallah karena beliau itu sama saya itu baiknya sudah luar biasa," imbuhnya. 

7. Suami Terpukul

Ajie Darmaji, suami Mpok Alpa, yang mengenakan harus dipapah menuju liang lahad. Tangisnya pun pecah.

Ia beberapa kali pingsan lantaran drop belum siap kehilangan istri tercinta.

Saat di pemakaman, Ajie Darmaji, meski berusaha tegar, matanya berkaca-kaca.

Dengan suara bergetar, ia mengumandangkan azan dan iqomah di samping makam jenazah sang istri. 

Sebelumnya, Ajie Darmaji menangis memintanya untuk segera datang.

Ajie menghubungi Irfan Hakim dan Raffi Ahmad saat mereka sedang siaran live program FYP di trans7, Jumat (15/8/2025), program yang juga dipandu oleh mendiang Mpok Alpa.

"Tolongin ke sini A'...," ujar Ajie terbata saat bicara melalui sambungan telepon.  "Segera kita kesitu," jawab Irfan.

Pada Jumat (15/8/2025) malam, Denny Cagur sempat bertemu dengan suami Mpok Alpa di rumah duka.

Denny Cagur melihat betapa dropnya kondisi suami Mpok Alpa.

"(Kondisi suaminya) Awalnya sangat drop ya," kata Denny, dilansir dari youtube Hype.

Bahkan berkali-kali Idunk pingsan.

"Siang sempat sangat drop. Nggak sadar, terus bangun," kata Denny.

Namun kini kata dia, kondisi Idunk sudah lebih tenang.

"Tapi barusan ketemu sudah lebih tenang, cerita banyak, ngobrol, barusan sudah sangat lebih baik," kata Shanty.

(*)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved