Demo di Pati
Siap Hadapi Hak Angket DPRD Pati, Bupati Sudewo Tegaskan Bantah Mundur
Bupati Sudewo akhirnya buka suara usai aksi demonstrasi besar yang sempat berujung ricuh di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
TRIBUNSUMSEL.COM - Bupati Sudewo akhirnya buka suara usai aksi demonstrasi besar yang sempat berujung ricuh di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Ia menegaskan kondisi daerah kini sudah kembali normal, dalam wawancara eksklusif dengan Pemred Tribunjateng.com, Ibnu Taufik Juwariyanto.
Kabar bahwa dirinya akan mundur dari jabatan juga ia bantah.
"Alhamdulillah situasi yang terkini sudah kondusif. Kericuhan yang terjadi sudah dilalui, dan ya ini kami harus segera bersih-bersih biar kondisi baik dinikmati oleh seluruh rakyat," kata Sudewo saat ditemui seusai kegiatan di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025).
"Kondisi normal, enggak ada yang berubah. (Info di media sosial yang menyatakan saya mundur) itu hoaks," tegasnya.

Hormati Hak Angket DPRD
Terkait sidang paripurna DPRD yang memutuskan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket untuk menyelidiki kebijakan PBB-P2, Sudewo mengaku menghormati langkah tersebut.
"Hak angket itu kan memang salah satu yang dimiliki DPRD, jadi saya menghormati hak itu yang dijalankan oleh DPRD," ujarnya.
Ia juga memastikan siap hadir jika sewaktu-waktu dipanggil dewan dan siap memberi keterangan.
Bantah Ada Korban Jiwa
Bupati juga membantah kabar yang menyebut ada peserta aksi atau wartawan yang meninggal dunia akibat kericuhan dan sudah mengecek langsung informasi tersebut ke berbagai pihak.
"Setelah saya konfirmasi, itu tidak benar. Saya dapat informasi, tapi informasi itu saya cek di rumah sakit, di kepolisian, di dinas kesehatan, enggak ada (demonstran yang meninggal)," ungkapnya.
Menurutnya, semua peserta aksi yang sempat dirawat kini sudah pulih.
"Alhamdulillah, tidak ada korban dan semua yang sempat dirawat di rumah sakit sekarang sudah dalam kondisi baik, normal kembali, sehat kembali."
"Alhamdulillah enggak ada korban yang cukup signifikan," jelasnya.
Akui Kesalahan dan Minta Maaf
Sudewo mengaku peristiwa ini menjadi pembelajaran penting, baik untuk dirinya maupun masyarakat Pati dan menegaskan sudah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
"Saya sudah sampaikan tadi bahwa ini permohonan maaf saya, kemudian ini merupakan pembelajaran bagi saya," ucapnya.
"Ke depan, saya akan berbuat baik dan saya harapkan pembelajaran bagi seluruh rakyat Kabupaten Pati. Jangan sampai peristiwa semacam ini terjadi kembali," tambahnya.
Ia mengingatkan semua pihak untuk menjaga situasi kondusif dan tidak mudah terprovokasi.
"Jadi Kabupaten Pati ini adalah milik kita semua, milik seluruh rakyat Kabupaten Pati yang harus sama-sama kita jaga agar situasi kondusif," tuturnya.
Fokus Bangun Pati
Menutup wawancara, Sudewo mengajak warganya untuk melupakan insiden kemarin dan kembali beraktivitas seperti biasa.
"Ini sudah berlalu, masyarakat saya minta fokus bekerja sehari-hari, beraktivitas seperti biasanya."
"Sama-sama fokus membangun Kabupaten Pati," pungkasnya. (Tribun Jateng/Awaliyah P)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Wawancara Eksklusif: Bupati Sudewo Bantah Mundur, Siap Hadapi Hak Angket DPRD Pati, .
Sosok Ahmad Husein Koordinator Demo Pati Ramai Dijuluki Luffy di Medsos, Buntut Sudewo Naikkan PBB |
![]() |
---|
Rapat Paripurna yang Digelar DPRD Pati Sepakat Bentuk Pansus Makzulkan Bupati Sudewo |
![]() |
---|
Sosok Iptu Heru Purnomo, Kapolsek Pati Kota Dikeroyok Massa Saat Demo Bupati Pati, Alami Luka-luka |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Bongkar Penyesalan Mendalam Usai Didemo Warga, Ini Pembelajaran Bagi Saya |
![]() |
---|
Alasan Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur dari Jabatan Usai Didemo Warga: Ini Pembelajaran Bagi Saya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.