Demo di Pati

PROFIL Risma Ardhi Chandra Bakal Naik Jadi Bupati Pati Jika Sudewo Dimakzulkan, Kekayaan Rp 3,8 M

Bupati Pati Sudewo makin dekat untuk lengser setelah DPRD melakukan hak angket menyetujui pemazkulan yang kepala daerah.

Editor: Moch Krisna
(DOKUMEN KPU PATI)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati mengumumkan hasil pengundian nomor urut tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pati untuk Pilkada 2024. Pengundian digelar secara terbuka di aula kantor KPU Pati, Senin (23/9/2024) 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Bupati Pati Sudewo makin dekat untuk lengser setelah DPRD melakukan hak angket menyetujui pemazkulan yang kepala daerah.

Hal tersebut lantaran Sudewo yang didemo masyarakat sendiri imbas keputusan kontroversial  menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Meski telah membatalkan kenaikan PBB-P2 hingga 250 persen, namun massa tetap meminta Sudewo meletakkan jabatannya sebagai Bupati Pati.

Jika mundur, jabatan Sudewo otomatis akan digantikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Pati Risma Ardhi Chandra.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, wakil bupati akan menggantikan posisi bupati sampai sisa masa jabatan berakhir jika kursi kepala daerah kosong.

 

WABUP PATI - Mengulik harta kekayaan Risma Ardhi Chandra, Wakil Bupati Pati jadi sorotan usai massa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, gelar unjuk rasa atau demonstrasi, Rabu (13/8/2025).
WABUP PATI - Mengulik harta kekayaan Risma Ardhi Chandra, Wakil Bupati Pati jadi sorotan usai massa di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, gelar unjuk rasa atau demonstrasi, Rabu (13/8/2025). (Tribunbanyumas.com)

 

Lalu siapakah sosok Risma?

Melansir dari Kompas.com, Rabu (13/8/2025) Risma Ardhi Chandra lahir di Semarang pada 11 Mei 1976. Ia menempuh pendidikan menengah di SMK Negeri 1 Pati, lalu melanjutkan kuliah di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang (UNIKA) dengan jurusan Teknik Elektro. 

Karier profesional Chandra dimulai pada 2001 sebagai tenaga IT di PLN, posisi yang dijalaninya hingga 2005. Setelah itu, ia mendirikan perusahaan di bidang teknologi.

Namanya semakin dikenal setelah memimpin PT Indo Pratama Network, yang berkembang pesat dengan kantor di Pati, Semarang, dan Jakarta.

Pada 2015, ia memperluas bisnis ke sektor perikanan melalui pendirian perusahaan yang kemudian menjadi PT Dua Putra Utama Makmur Tbk. Tak berhenti di sana, Chandra juga pernah bekerja sama dalam bisnis batu bara di Jakarta. 

Awal Terjun ke Politik Risma Ardhi Chandra baru resmi terjun ke dunia politik pada Agustus 2024, ketika bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tak lama setelah itu, ia dipilih menjadi pasangan Sudewo dalam Pilkada Pati 2024. Pasangan ini meraih suara mayoritas, yakni lebih dari 419 ribu suara atau sekitar 53,5 persen.

Pada 20 Februari 2025, Risma Ardhi Chandra bersama Sudewo dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2025–2030.

 

Harta Kekayaan

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 11 April 2025, Risma Ardhi Chandra memiliki total kekayaan sebesar Rp 3,89 miliar.

Asetnya terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan roda empat, serta kas dan setara kas.

Nilai tersebut jauh di bawah kekayaan Sudewo yang mencapai Rp 31,5 miliar, dengan kepemilikan lahan luas, deretan kendaraan mewah, serta surat berharga.

 

Berikut Data LHKPN Risma Ardhi Chandra:

BIDANG : EKSEKUTIF

LEMBAGA : PEMERINTAH KABUPATEN PATI

UNIT KERJA : WAKIL PIMPINAN

I. DATA PRIBADI

1. Nama : RISMA ARDHI CHANDRA

2. Jabatan : WAKIL BUPATI

3. NHK : 967479

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.000.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/144 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.405.000.000

1. MOBIL, MISTSUBHISHI XPANDER XPANDER ULTIMATE Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 225.000.000

2. MOBIL, LEXUS LX.570AT Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 950.000.000

3. MOBIL, TOYOTA RAIZE Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 230.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 15.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 345.780.950

F. HARTA LAINNYA Rp. 125.000.000

Sub Total Rp. 3.890.780.950

III. UTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 3.890.780.950.

 

(*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved