Berita Viral
Kisah Adi Pemulung, Ternyata Sarjana Teknik Industri, Eks Business Analyst & Fasih Bahasa Inggris
Adi Kusuma bercerita sebelumnya dia pernah bekerja di 5 perusahaan ternama yang berbeda. "Padahal lulusan S1, pernah kerja juga?" tanya perekam
TRIBUNSUMSEL.COM - Pada Rabu (13/7/2025), video yang merekam Sarjana S-1 Teknik Industri bernama Adi Kusuma (48) menjadi pemulung viral di media sosial.
Adi Kusuma terlihat tengah mengumpulkan kardus tak terpakai di video tersebut.
Terlihat fokus memasukan kardus-kardus itu ke dalam karungnya, pria yang mengaku lulusan Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Universitas Telkom tersebut .
Perekam video lalu mengajak Adi Kusuma untuk berbincang.
Kepada perekam video, Adi Kusuma mengaku sudah 7 bulan menjadi pemulung.
"Sudah berapa lama bang?" tanya perekam video.
"Saya sudah sekitar 7 bulan," jawab Adi Kusuma.
Perekam video tersebut kemudian terdengar kaget saat mengetahui latar belakang pendidikan Adi Kusuma.
"Emang dulu kuliah?" tanya perekam video.
"Saya kuliah lulus S1, Teknik Industri," jawab Adi Kusuma.
Adi Kusuma menjelaskan meski sarjana Teknik Industri, dirinya merasa tak malu atau pun gengsi menjadi pemulung.
Di pikiran Adi Kusuma, yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Pasalnya menurut Adi Kusuma, penghasilan sebagai pemulung terbilang lumayan.
"Abang enggak malu?" tanya perekam video.
"Yang penting ada pemasukan, saya sehari bisa dapat Rp70 ribu sampai Rp150 ribu," jawab Adi Kusuma sambil sibuk melipat kardus bekas.
"Alhamdulillah, yang penting bisa makan, bisa memenuhi kebetuhan sehari-hari, kayak makan dan rokok," kata Adi Kusuma.
"Enggak gengsi, enggak masalah," tegasnya.
Menjadi pemulung ternyata bukan pekerjaan pertama bagi Adi Kusuma.
Adi Kusuma bercerita sebelumnya dia pernah bekerja di 5 perusahaan ternama yang berbeda.
"Padahal lulusan S1, pernah kerja juga?" tanya perekam video.
Adi Kusuma mengaku terakhir dia bekerja di sebuah perusahaan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kala itu Adi Kusuma bekerja sebagai bisnis analis.
Namun dirinya hanya dikontrak selama 2 tahun, dan tidak diperpanjang lagi.
"Saya kerja sudah 5 kali pindah-pindah, terakhir di Cempaka Putih saat itu 2 tahun, keluar karena kontraknnya habis dan enggak diperpanjang lagi," jawab Adi Kusuma.
"Saat itu megang sebagai bisnis analis," jawabnya.
Adi Kusuma lalu mengatakan saat masih bekerja di perusahaan ternama, ia memiliki banyak koneksi.
"Dulu koneksi kemana-mana, meeting dengan orang Japan, saya aktif Bahasa Inggris," ucap Adi Kusuma.
Adi Kusuma lalu memperlihatkan kemampuannya berbahasa Inggris.
Ia memperkenalkan dirinya menggunakan Bahasa Inggris.
Pria bertubuh kurus itu mengaku lulusan Universitas Telkom.
Tak cuma itu Adi Kusuma juga menjelaskan soal pekerjaannya sebagai bisnis analis.
Di akhir, perekam video dan Adi Kusuma saling bersalaman.
Perekam video mendoakan Adi Kusuma agar sukses selalu.
Pantauan TribunJakarta.com, video tersebut sudah ditonton ratusan ribu kali media sosial Thread.
Sejumlah netizen ada yang mengaku kagum dengan Adi Kusuma yang tak gensi mencari nafkah sebagai pemulung.
Namun ada juga netizen yang merasa miris, pasalnya lulusan S1 Teknik Industri menjadi pemulung adalah bukti betapa sulitnya mencari pekerjaan yang laik dan sesuai dengan latar belakang pendidikan di Indonesia.
Menurut netizen Adi Kusuma adalah korban dari buruknya birokasi dan sedikitnya lapangan kerja di Indonesia.
"Maaf, sy tidak salut sama sekali. Jangan pakai istilah "tidak gengsi" utk membiarkan Bpk itu bekerja sbg pemulung. Karena Bpk tsb lulusan S1 teknik industri & fasih bhs Inggris, sebenarnya bisa bekerja di tempat yg lebih layak, bukan jd malah jd pemulung"
"Jangan kebiasaan kasih gelar "salut" ya, beliau ini KORBAN bobroknya birokrasi negara (entah negara mana). Sementara perut juga harus di isi. Banyak banget lulusan S1 yg kerjanya jauh dibawah ekspektasi"
"Miris…gw yakin, nyari kerjaan susah… makanya dia bilang yg penting perut dulu…. Pemerintah asik2 korup"
"Kenapa bapak itu sulit bekerja lg? Krn usia bapak itu sudah diatas kepala 4. Dan di Indonesia lebih milih anak baru meletek kemaren yg ga punya kemampuan timbang bapak itu yg pengalamannya byk, ya karena klo baru meletek digaji kecil pada mau. Bpk itu punya pengalaman pasti perusahaan mikir ga bisa gaji kecil...
Begitulah hidup di negeri yg disebut⊃2; konoha"
Lalu ada salah satu netizen yang mengaku pernah bekerja di perusahaan yang sama dengan Adi Kusuma.
"Hah ini temen kantor gue dulu. Pernah kerja bareng 4 bulanan di proyek Ast*a," tulis akun Thread, rendiandiska.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cerita Adi Pemulung Fasih Bahasa Inggris, Ternyata Sarjana Teknik Industri dan Eks Business Analyst, .
Alasan Bripda Farhan Menghilang Saat Akad Nikah, Komandan Dansat Brimob Sebut Kabur ke Sulteng |
![]() |
---|
Sosok Bripda Tri Farhan Mahieu Anggota Brimob Gorontalo Kabur Jelang Akad Nikah, Calon Istri Melapor |
![]() |
---|
Pilu Kisah Cinta Sukmawati Belum Setahun Pacaran Bripda Farhan, Batal Nikah usai Calon Suami Kabur |
![]() |
---|
Isi Chat Bripda Farhan Calon Pengantin di Gorontalo Kabur di Hari Akad Nikah, Sukmawati Trauma |
![]() |
---|
Sosok Endiarto Sutradara Film Merah Putih : One For All, Bantah Habiskan Dana Rp6,7 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.