Berita Viral
7 Fakta Kasus Driver Ojol Wanita Dibunuh Pemilik Fotokopi Gresik, Terbungkus Kardus, Dijanjikan PNS
Pelaku pembunuhan driver ojek online wanita itu ternyata mantan rekan kerja korban sendiri, Sah Rahma alias SR (36) pemilik fotokopi di Gresik
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Di ruangan itulah pelaku menjalankan aksinya.
Tanpa banyak bicara, SR memukul korban secara brutal menggunakan alat pemotong kertas ke bagian belakang kepala.
Korban sempat mencoba melawan, namun SR terus menghantamkan alat berat tersebut hingga Sevi tak berdaya dan akhirnya meninggal dunia di tempat.
Sehari kemudian, warga digegerkan dengan penemuan jasad Sevi Ayu Claudia driver ojol yang ditemukan terbungkus kardus di Gresik, Jawa Timur, Minggu (27/7/2025).
7. Tak Pamit ke Orang Tua
Sementara berdasarkan kesaksian sang ibu, Sumaiyah, Sevi pergi pad Sabtu (26/7/2025) sekitar pukul 16.00.
Sevi pergi membawa sepeda motor Honda Beat warna hitam nopol W 6043 WC. Saat itu, korban tidak berpamitan hendak pergi ke mana.
"Biasanya pamitan kalau mau ojol, tapi kemarin itu gak pamitan, gak salim (cium tangan) juga," ungkap Sumaiyah.
Hingga pukul 21.00 WIB, Sevi belum pulang.
Perempuan yang sehari-hari berjualan toko kelontong inipun sempat menghubungi anaknya lewat chat. Sekira pukul 22.00 WIB, tapi tidak ada jawaban.
"Jam 3 pagi itu saya hubungi lagi, tapi tetap gak dibalas, sampai subuh. Saya sudah berniat lapor polisi pagi harinya," lanjut Sumaiyah.
Belum sempat melapor ke polisi, siang harinya, ia dihubungi oleh Budi, ketua RT setempat. Menanyakan apakah Sevi ada di rumah. Sebab, ada kabar penemuan jasad di Gresik yang diduga Sevi.
"Saya ditanya Pak RT Sevi ada di rumah apa enggak, karena Pak RT dapat kabar dari polisi kalau anak saya itu meninggal di Gresik," tuturnya.
Ratusan pelayat, termasuk keluarga, kerabat, tetangga, dan rekan seprofesi ojek online, mengiringi jenazah Sevi ke peristirahatan terakhir di Dusun Pecantingan, Sidoarjo, Senin (28/7/2025).
Tangis pecah saat jenazah tiba di rumah duka, diiringi konvoi driver ojol yang menunjukkan solidaritas dan duka mendalam atas kepergian sosok ceria dan pekerja keras itu.
Almarhumah sempat disemayamkan di rumah dua beberapa puluh menit, sebelum kemudian disalatkan di Masjid Albadar yang berjarak beberapa puluh meter dari rumah duka.
Usai disalatkan, jenazah dibawa ke makam umum yang berjarak sekira seratus meter dari rumah duka. Ratusan orang terlihat mengantarkan jenazah sampai peristirahatan terakhir.
Bahkan ibunda Sevi, Sumaiyah dan budhenya, Karomah terlihat harus dipapah oleh keluarga menuju ke makam.
Raut sedih dan penuh tangis terus terpancar dari wajah mereka, termasuk keluarga lainnya.
Ibu dan budhe almarhumah duduk di kursi, di samping liang lahat Sevi.
(*)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Pengakuan Suryadi, Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Lampung Tengah, Kekasih Gelap Marah Dimintai Uang |
![]() |
---|
Pukuli Guru, Begini Nasib Siswa di Sinjai, Dikeluarkan & Ayahnya yang Polisi Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Dilaporkan Hilang usai Demo, Ternyata Eko Purnomo Merantau Kerja jadi Penangkap Ikan di Kalteng |
![]() |
---|
Dipicu Pertengkaran Suami Istri, Ini Kronologi Kontrakan di Cakung Dilalap Api, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik Evakuasi Pasien Obesitas 300 KG di Sragen, Alami Sesak Mapas Ada Cairan di Perut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.