Seputar Islam

Ya Jabbar Ya Aziz Ya Mutakabbir Allahumma Antal Azizul Kabir, Doa Meluluhkan Hati Suami atau Istri

Ya Jabbar ya aziz ya mutakabbir, allahumma antal azizul kabir allahumma layyin qolbahu (sebut nama suami atau istri) baca sebanyak 11x

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
DOA MELULUHKAN HATI -- Ilustrasi bacaan doa meluluhkan hati suami atau istri dengan nama Asmaul Husna dan Doa Nabi Dawud. 

Penggabungan nama Asmaul Husna dan dengan dua doa di atas, sebagai bentuk pengharapan, hanya kepada Allah-lah, Yang Maha Kuat, Yang Maha Perkasa dan Agung, doa ini dimohonkan dan agar dikabulkan.

Hati yang keras yang dimiliki suami atau istri agar dapat melembut karena Allah SWT.

Manusia diciptakan dengan berbagai kepribadian, ada yang lembut, penyabar toleran ada yang berhati teguh hingga berwatak keras.

Allah SWT telah memberikan bekal kepada manusia melalui Alquran dan seperangkat doa untuk melembutkan hati seseorang.

Awalan doa tersebut adalah doa untuk meluluhkan hati seseorang, bisa doa maupun setelah sholat malam seperti sholat tahajud Insya Allah manjur.

Bahkan dengan doanya kepada Allah SWT, Nabi Daud AS telah melelehkan sebatang besi.

Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa khaula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii (sebut nama orang dimaksud ) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadiKka. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin."


Artinya:

Ya Allah, sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan aku hamba-Mu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Engkau. Ya Allah, tundukkanlah... (sebut nama orang yang dimaksud) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir'aun pada Musa AS. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Daud AD. Karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izin-Mu. Ubu-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai yang lebih sayang para penyayang."

Demikian penjelasannya semoga bermanfaata. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Hukum Melafalkan Niat Puasa Sunnah Kamis Digabung dengan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Safar

Baca juga: Niat Bacaan Puasa Sunnah Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh, Digabung atau Dipisah, Penjelasan Ulama

Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Agustus 2025, Lengkap dengan Dalil Beserta Niatnya

Baca juga: Arti La Tufsidu Fil Ardhi, QS Al Baqarah Ayat 11 Jangan Membuat Kerusakan di Muka Bumi dan Contohnya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved